Suara.com - Ibunda Indah Permatasi, Nursyah mengaku sudah memaafkan menantunya, Arie Kriting. Tetapi dia enggan bertemu secara tatap wajah karena masih sakit hati.
"Saya tidak mau lihat dengan orang itu sudah terlanjur sakit, saya maafkan dia tapi sakitnya belum hilang," kata Nursyah ditemui di Depok, Kamis (15/4/2021) kemarin.
Dia bilang, sejak awal tak pernah membenci Arie Kriting. Hal yang membuatnya sakit hati ialah ketika Indah Permatasari dibawa kabur saat masih berpacaran.
Baca Juga: Ibunda Tak Tahu Kabar Kehamilan Indah Permatasari
"Saya memaafkan, orang nggak benci sama dia karena dari awal tidak benci cuman dia bawa anak saya aja," ungkapnya.
Ditambah saat berbicara soal komika 36 tahun itu, Nursyah menyinggung perihal tata krama. Dinikahan oleh suaminya, Arie Kriting dan Indah Pertamasari tak pernah berucap terima kasih.
"Kalau dia orangnya baik, papinya yang tanda tangan mulai dari kawin sampai sekarang tidak pernah bilang terima kasih. Ada nggak laki-laki itu telpon papi mulai kawin sampai detik ini, kata papi 'tidak ada sama sekali orang itu telpon saya, Indah tidak ada'," terangnya
Padahal sebelum nikah, Arie Kriting Dan Indah Permatasari memanjakan suaminya. Namun setelah mendapatkan tanda tangan, mereka hilang bak ditelan bumi.
"Dulu sebelum kawin dia wara wiri bawa ke mana-mana papinya ke mall, sekarang sudah selesai mana ucapanmu, ucapan terima kasih tidak ada," tegasnya.
Baca Juga: Bijak Banget, Begini Respons Arie Kriting saat Pernikahannya Digunjing
Seperti diketahui, pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting memang sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya Nursyah terang-terangan menyatakan tidak memberikan restu.
Bahkan ibu Indah Permatasari itu tidak datang di pernikahan sang anak.
Konflik antara ibu Indah Permatasari dan Arie Kriting sebetulnya sudah terjadi sejak lama. Kala itu, Nursyah menuding Arie Kriting membawa pengaruh buruk terhadapnya.
Dia juga menyebut bahwa Indah Permatasari sempat dibawa kabur oleh Arie Kriting. Sayangnya ikatan cinta antara Indah Permatasari dan Arie Kriting cukup kuat.
Meskipun ditentang, mereka tetap mantap buat menikah.