Infografis
Suara.com - Wulan Guritno memiliki pertimbangan saat memutuskan menduduki jajaran Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga. Di mana perusahaan tersebut turut mengelola dan memiliki kelab malam Lucy in the Sky di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Konsep-konsep yang dicanangkan kedepan adalah beradaptasi dengan pandemi dan pascapandemi," kata Wulan Guritno dalam pesannya kepada Suara.com, Jumat (16/4/2021).
Salah satunya adalah ruang terbuka hijau yang diusung tempat tersebut.
Baca Juga: Jabat Komisaris, Wulan Guritno Akui Bisnis Hiburan Malam Menjanjikan
"Hype ruang terbuka membuat perusahaan menjalankan bisnis yang menjanjikan. Karena keberadaan ruang hijau publik sangat memikat sebagai go-to spot," papar aktris 40 tahun ini.
Sehingga, spot-spot inilah yang digemari, selain makanan dan minuman yang ditawarkan.
"Orang akan tetap cari hiburan, no doubt. Tapi yang pasti aman," jelasnya.
Konsep yang aman menurut Wulan Guritno tentunya memenuhi standar protokol kesehatan. Hingga akhirnya, orang-orang pun tak lagi ragu mencari hiburan di tengah pandemi.
Wulan Guritno menambahkan, tempat tersebut bukan hanya sebagai kelab malam. "Lebih ke restoran, bar dan musik," ujar ibu tiga anak ini.
Baca Juga: Usai Cerai, Wulan Guritno Ketahuan Jabat Komisaris Kelab Malam SCBD
Jabatan Komisaris Independen telah diduduki Wulan Guritno sejak 2020. Ketertarikannya, lantaran ia sudah mengetahui tempat tersebut sejak lama.
"Sudah delapan tahun mengenalnya. Saya mengakui, Lucy in the Sky ini adalah pelopor nightlife even. Terbukti mampu mempertahankan bisnis yang berjalan baik hingga saat ini," kata bintang film I Am Hope ini.
