"Temen-temen tolong bantu report ke YouTube sebanyak mungkin. Biar nanti YouTubenya tahu," kata sulung 10 bersaudara ini.
Melalui captionnya pula, Atta Halilintar meminta para konten kreator waspada. Sebab peretasan ini tidak hanya terjadi sekali di Indonesia.
"Untuk para YouTuber dan yang punya akun YouTube, waspada ya. Jangan mudah percaya sama link-link yang mengatasnamakan resmi," tulisnya.