Suara.com - Atta Halilintar tak mau tinggal diam saat kehidupannya dikomentari buruk oleh pakar komunikasi Ade Armando.
"Why always me?! Pamer!? nyenggol istri saya?!" tulis Atta Halilintar mengawali unggahannya, Kamis (15/4/2021).
Ya, Atta heran dari banyaknya video, hanya pembahasan kemewahan saja yang disorot. Seharusnya kata dia, orang yang menkritik juga melihat sisi lain dari dirinya.
"1.000 video perjalanan cinta menuju halal, disaat orang menunda pernikahan. (sementara) yang dibahas satu video, naik jet buat bahagiain istri," kata YouTuber 26 tahun itu.
Baca Juga: Atta Halilintar ke Aurel: Aku Siap Banget Jadi Bapak
"Gimana kalau saya ceritain naik jet nggak bayar (tapi) ditawari atau di endorse?" ujarnya menambahkan.
Tak cuma soal pesawat pribadi yang sempat disorot, tetapi juga kemewahan lain seperti mobil-mobil koleksinya di rumah.
Atta Halilintar menegaskan tak semua itu adalah miliknya.
"Gimana kalau saya ceritakan, nggak semua mobil yang saya pakai harus beli," ucap bintang film 13 The Haunted ini.
"Pernah tahu endorse? atau orang meminjamkan, atau dealing brand?" katanya.
Baca Juga: Ngebet Hamil, Hasil Test Pack Bikin Atta dan Aurel Kaget
Balasan lainnya, Atta Halilintar mempertanyakan kenapa konten sosial experiment hingga perjuangan lain tak turut diangkat.
"1.000 video naik bajaj, naik angkot, sampan, perjalanan hidup, bikin musik, usaha, membuka lapangan pekerjaan, peduli sesama, dibahas kah?" tanya sulung 10 bersaudara ini.
"Yang sering dibahas justru video naik lamborghini," sindirnya sambil menyematkan emoji wajah tertawa.
Menurut Atta Halilintar, seseorang tak bisa menghakimi karya orang. Belum tentu tak baik baginya bisa bermanfaat untuk yang lainnya.
"Bagus buruknya konten, bukan kamu hakimnya. Bukan berarti karena jago bicara, jago podcast, semua positif dan konten lain tidak baik," katanya.
Sebelumnya, Ade Armando dalam sebuah video menyentil kehidupan mewah Atta Halilintar.
Ia bahkan memiliki julukan buat Atta Halilintar, merepresentasikan apa yang dilakukan YouTuber nomor satu se-Indonesia ini.
"Atta itu adalah perwakilan Crazy Rich Indonesian baru. Orang kaya baru yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah," katanya.
"Tetapi tanpa peduli pada kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang jauh dari kesejahteraan," ujar Ade Armando lagi.