Suara.com - Arie Kriting sadar rumah tangganya dengan Indah Permatasari kerap dibully warganet. Hujatan datang gara-gara pernikahan mereka tak dapat lampu hijau dari ibunda Indah, Nursyah.
Mengenai hal itu, Arie Kriting menanggapi santai. Ia berharap warganet tak perlu pusing soal masalah pribadinya.
"Kalau masalah pribadi sudah lah nggak usah terlalu dipikir, kami jalani juga begitu begitu saja," kata Arie Kriting saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021).
Aktor dan komika kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, itu juga tak mau memusingkan komentar jahat. Menurutnya, hak masing-masing orang untuk bersuara dan mendengar.
Baca Juga: Arie Kriting Jawab Isu Indah Permatasari Sedang Hamil Anak Pertama
"Iya nggak apa-apa (dinyiyirin) kan orang punya pendapat masing-masing. Ada pendapat yang baik ada pendapat yang jahat," ujar Arie Kriting bijak.
"Kita tidak bisa melarang orang berpendapat. Jadi ya kembali ke diri masing-masing aja (bagaimana cara menanganinya)," katanya lagi.
Bintang film Comic 8 ini berharap warganet lebih fokus ke masalah yang lebih besar saat ini, yakni bencana alam di NTT misalnya. Bagi Arie Kriting, banyak korban banjir dan longsor di sana yang lebih butuh perhatian, ketimbang masalah ia dan sang istri.
"Kalau saya sih berharap netizen menyumbang ke NTT. Apapun yang terjadi sekarang saatnya bantu-bantu dulu. Kalau bisa fokuskan perhatian pada hal lebih besar, mungkin yang membutuhkan perhatian bukan saya dan nona (Indah)," katanya.
Arie Kriting dan Indah Permatasari menikah pada 12 Januari 2021. Pernikahan keduanya ramai jadi perbincangan warganet lantaran tak dapat restu ibunda Indah.
Baca Juga: Ramadhan Pertama Bareng Indah Permatasari, Arie Kriting Makin Giat Ibadah