Suara.com - Persoalan yang dihadapi Desiree Tarigan bertambah di tengah persoalannya dengan sang suami, Hotma Sitompul. Sebab dia dan putranya, Bams eks Samson dilaporkan oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) mereka, Irni, terkait kasus penyekapan.
Muncul spekulasi, laporan Irni di Polda Metro Jaya bukan inisiatifnya sendiri, melainkan campur tangan tim Hotma. Namun hal ini buru-bru dibantah oleh kuasa hukum Hotma, Parathi Sihombing.
"Saya rasa nggak ada hubungannya ya (laporan ART ke Desiree dan Bams) dengan pak Hotma," kata Parathi Sihombing ditemui di kantornya, kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (9/4/2021).
Parathi menduga, Irni melaporkan Bams dan Desiree atas insiatifnya sendiri.
Baca Juga: Merasa Diolok-olok, Tim Hotma Sitompul: Hotman Paris Itu Norak!
"Mungkin ada kejadian yang ia merasa dirugikan dan teraniyaya, itu kan mungkin ada," ujar dia.
"Jadi (laporan ART) nggak ada kaitannya sama pak Hotma," katanya menegaskan.
Irni melaporkan Bams dan Desiree karena kerap dicaci maki dan disekap selama dua hari dari 24 hingga 25 Februari 2021. Bahkan, dia mengaku sempat menerima kekerasan fisik.
Menurut pengakuan Irni, ia mendapatkan prilakuan tak menyenangkan tersebut karena dituding sebagai mata-mata dari seseorang yang dia sebut berinisial M.
Dalam berkas yang diterima Suara.com, Bams dan ibunya dilaporkan pasal tentang merampas kemerdekaan orang lain dan mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.
Baca Juga: Tegaskan Tak Mengarang Disekap, ART Tantang Bams dan Ibunya Sumpah Alkitab
Selain Bams dan Desiree, mereka yang jadi terlapor adalah Vino dan Prianka Reguna Bukit.