Suara.com - Artis Rio Reifan membantah pernah mengancam mau melempar Henny Mona dari lantai lima sebuah hotel saat mereka masih berumah tangga.
"Kalian pakai logika aja deh, coba deh lempar dari lantai lima, lantai lima apa nih. Hotel di Bali bulan berapa tanggal berapa," kata Rio Reifan ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021).
Bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini minta pada Henny Mona agar menyertakan bukti jika melempar tuduhan.
"Sekarang gini kan saya dikenal kalian lewat karya bukan lewat omongan-omongan yang harus menzolimi orang lain. Lama-lama saya dizolimi, difitnah," kata Rio Reifan.
Baca Juga: Berstatus Istri Rio Reifan tapi Nikah Lagi, Henny Mona Terancam 5 Tahun Bui
Menurut Rio, dampak dari tuduhan Henny Mona cukup serius. Pekerjaannya sebagai aktor jadi terganggu.
"Saya dalam tahap produksi syuting terganggu konsentrasi saya dengan fitnah terus fitnah terus," katanya.
Tuduhan Henny Mona soal KDRT, termasuk ancaman dilempar dari lantai 5 sebenarnya sudah lama dihembuskan, bahkan saat perceraian mereka masih bergulir di pengadilan.
Mona menyampaikan hal itu saat ditemui media di The Forest by Wyl's kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2020). Di kesempatan itu, dia membeberkan dugaan KDRT yang dialami dari Rio Reifan.
Baca Juga: Sambangi Polda Metro, Rio Reifan Akan Laporkan Henny Mona dan Sandy Tumiwa
"Sering terjadi (KDRT). Waktu liburan di Bali aku juga dipukulin sampai banyak saksi, teman-teman aku yang lihat," kata Henny Mona.
"Parahnya aku mau di lempar dari lantai lima sama Rio," ujarnya lagi.
Konflik antara Henny Mona dan Rio Reifan kembali memanas baru-baru ini. Penyebabnya, Mona menikah dengan Sandy Tumiwa saat dia belum mengantongi akta cerai dari pengadilan.
Hari ini, Rio resmi melaporkan Mona dan Sandy ke Polda Metro Jaya terkait kasus kejahatan terhadap perkawinan. Dalam berkas laporan tersebut, penyidik memakai pasal 279 KUHP tentang melangsungkan perkawinan yang masih terlarang.