Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dalam video berjudul Malam Pertama Atta dan Aurel itu merekam kegiatan mereka seusai resepsi pernikahan sampai tidur di ranjang. Momen berpelukan di ranjang inilah yang banyak menuai kritik lantaran dinilai tidak etis untuk dibagikan ke ruang publik.
Selain itu, mereka juga menunjukkan kegiatan di pagi hari pertama sebagai sepasang suami istri, dari mulai mengeringkan rambut hingga menikmati teh bersama.

4. Dikritik Ulama NU
Fritz Haryadi, Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Papua, mengkritik video Atta Halilintar tersebut lewat akun media sosialnya. Menurut Fritz, video malam pertama Atta tersebut memang tidak mengandung konten porno, tapi tetap merupakan pembodohan untuk para generasi muda kita.
“Kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita,” tulis Fritz.
Dalam tulisannya, Fritz blak-blakan mengatakan bahwa Atta Halilintar dan banyak Youtuber dengan tipe konten serupa, berada di area yang serupa dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal.
“Mereka semua bad influencers, pembawa pengaruh buruk,” tulisnya lagi.
Kemudian, Fritz menyampaikan pembicaraan istrinya yang merupakan seorang guru dengan anak didiknya. Kebanyakan, murid istrinya adalah subscribers Atta Halilintar dan sering memperbincangkan konten konten di YouTube Atta, seperti prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan 'asiyaaap'.
Berikut tulisan Fritz Haryadi selengkapnya:
Baca Juga: Kontroversi Pernikahan Atta-Aurel, Ashanty: Kami Nggak Langgar Apa-Apa
Dengan subscribers rata-rata remaja usia sekolah, Atta Halilintar menayangkan video malam pertama. Lima juta penonton dalam tempo 24 jam. Tentu tidak ada konten porno, platform melarangnya; tapi ini menambah dosis baru dalam asupan kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita.