"Hadiah karena vokal group didikanku menang lomba. Padahal lombanya sudah lewat kurang lebih sebulan yang lalu. Kami aja sudah lupa. Tahu-tahu mereka kasih surprise karena ternyata lombanya berhasil mereka menangin. Sungguh nikmat kejutan dari Allah," tutur Is Puskata.
Dari situ, lelaki 37 tahun ini mengambil hikmah bahwa jangan takut menjalani hidup. Juga jangan pernah takut untuk bergai dengan sesama.
"Karena hidup bukan kita yang atur. Tapi berbagilah di saat tersulit sekalipun. Insyaa Allah akan lebih nikmat balasannya," tutur lelaki kelahiran Makassar ini.
"Saya cuma bisa menyemangati kalian duhai saudara-saudaraku yang tengah kesusahan. Masa-masa ini kita semua berada dalam cobaan berat. Yakinlah kalau hati sabar dan ikhlas. Manis kejutannya nggak bakal kalian sangka-sangka deh. Senyumin aja yang sulit-sulit. Selalu bersyukur. Tapi jangan diam!," ucap Is Pusakata.
Tak lama dari kejadian itu, Is Pusakata kemudian mendapatkan beasiswa dari Yamaha Music.
"Jadi saya bisa sekolah lagi dan dan bisa beli komputer untuk menulis naskah bersama istri. Pastinya saya semakin tekun berkarya," kata mantan vokalis band Payung Teduh ini.