Suara.com - Desiree Tarigan menangis dituding suaminya, Hotma Sitompul, membawa barang-barang dan pergi dari rumah. Pasalnya, ia merasa hal itu adalah perintah dari Hotma sendiri.
"Saya tidak mungkin mengambil barang tanpa izin dan perintah dari Dr. Hotma Sitompul," kata Desiree Tarigan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Desiree bersikeras mengaku diusir dari rumah oleh suami sejak medio Maret lalu. Ketika ingin pulang ke rumah, dia dilarang masuk.
"Tanggal 26 Maret 2021 ketika saya berusaha masuk dan kembali ke rumah yang ditempati 22 tahun tapi tidak diperbolehkan masuk," ujar dia.
Baca Juga: Hotma Sitompul Dipolisikan Desiree Tarigan
"Tidak mungkin pengambilan barang tersebut tanpa diizinkan atau diperintahkan oleh Dr. Hotma Sitompul," katanya lagi sambil menangis.
Desiree juga melakukan pembelaan soal foto-foto yang ditunjukkan Hotma Sitompul soal kondisi dapur yang berantakan karena pembongkaran. Dia bilang hal itu wajar mengingat barang-barang yang diambil adalah miliknya.
"Foto yang ditunjukkan oleh Dr. Hotma Sitompul adalah foto atas dapur yang digunakan untuk operasional usaha saya, Mamitoko, sehingga wajar untuk saya mengambil barang-barang di dapur tersebut," katanya.
Desiree sendiri telah melaporkan Hotma atas tuduhan pencemaran nama baik. Tapi laporan ini terkait tudingan dirinya telah berselingkuh. Desiree juga melaporkan Hotma atas dugaan penyerobotan lahan.
Baca Juga: Makin Panas, Desiree Tarigan Ajak Ibunya Laporkan Hotma Sitompul
Sebelumnya saat jumpa pers, Selasa (6/4/2021) malam, Hotma mengungkap alasan membangun tembok pembatas di kediamannya. Dia bilang, sang istri mengangkut barang-barang miliknya.
"Saya punya bukti, semua barang hilang diangkut. Tembok itu dibikin karena dipindahkan barang-barang saya," kata Hotma Sitompul.
Hotma kemudian mencontohkan barang-barang yang diangkut Desiree. Semua peralatan di dapur hingga lantainya kini sudah tak ada.
"Ini saya punya bukti. Dapur itu sudah dikosongi. Sudah diambil. Dapurnya dirontoki, ubinnya diambil. Ubinnya hancur, atasnya hancur, habis," kata Hotma Sitompul membeberkan.