Suara.com - Ibunda Nindy Ayunda, Ratmulyati menjadi saksi dalam sidang cerai putrinya dengan Askara Parasady Harsono di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021). Dalam keterangannya sebagai saksi, sang ibu mengaku ikut mendorong Nindy untuk melaporkan suaminya, Askara Parasady Harsono dalam kasus KDRT.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata usai menjalani sidang cerai kliennya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
"Dia buat laporan di Polres Jakarta Selatan, karena kekerasan dalam rumah tangga. Itu pun arahan dari orangtua Mbak Nindy, dan itu yang disampaikan disidang," ujar Herman.
Baca Juga: Ini yang Bikin Ibunda Nindy Ayunda Nangis Usai Jadi Saksi Sidang Cerai
Menurut Herman, Ratmulyati melakukan itu karena kesal dan tak terima putrinya dianiaya sang menantu.
"Namanya juga orangtua melihat anaknya banyak luka di sekujur tubuhnya, pastikan kesal," tutur Herman
Polemik rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono terjadi sejak awal menikah di November 2011. Versi Nindy, sang suami kurang bisa mengontrol emosi hingga kerap main tangan.
Semakin parah saat 2018 ia memergoki Askara selingkuh yang disebutnya dengan lebih dari satu perempuan. Perselingkuhan itu pun diketahui Nindy sudah terjadi sejak 2015 karena menemukan bukti di ponsel suaminya.
Bukannya membaik, Nindy Ayunda justru semakin mengalami sikap kasar dan pemukulan dari suami karena ketahuan selingkuh.
Baca Juga: Ibunda Nindy Ayunda Hadir Sebagai Saksi dalam Sidang Cerai Putrinya
Akhirnya, Nindy Ayunda melaporkan suaminya dengan dugaan KDRT di Desember 2020. Status Askara pun sudah dinaikkan menjadi tersangka dalam kasus KDRT ini.
Askara Parasady Harsono juga ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan senjata api pada 7 Januari 2021. Seminggu kemudian, Nindy Ayunda mendaftarkan gugat cerai ke suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.