Infografis
Suara.com - Artis Yuyun Sukawati belum menerima tanggapan baik dari suaminya, Fadjar Umbara, setelah dia membuka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami ke publik. Dia malah dibilang cari sensasi.
"Begitu berita ini sudah disiarkan dapat perkataan yang tidak enak dari pihak keluarganya. Kalau klien saya dibilang akting, cari sensasi seperti itu," kata kuasa hukum Yuyun, Lissa V, ditemui di gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).
Yuyun menilai Fadjar sama sekali tak ada iktikad baik sejak persoalan ini dibuka ke publik dan dibawa ke ranah hukum. Karenanya, dia minta pada Fadjar untuk siap-siap bila dipanggil polisi.
"Jadi tidak ada rasa penyesalan atau merasa bersalah atas masalah ini. Klien kami merasa terpukul karena puteranya satu-satunya malah dikatain," ujar dia.
Baca Juga: Anak Dianiaya, Yuyun Sukawati Laporkan Fadjar Umbara ke KPAI
Sementara, selama ini Yuyun tak pernah bercerita soal KDRT pada keluarga Fadjar.
"Saya nggak pernah cerita. Rasanya juga percuma. Saya cuma ngomong yang kejadian pertama itu sama orang pengajiannya, mas Hari yang juga polisi, itu aja sih. Kalau sama keluargannya nggak pernah," kata dia.
Yuyun sendiri tak pernah tahu apakah sifat pemarah sudah dimiliki Fadjar sejak lama. Yang jelas, pertama kali kenal Fadjar, Yuyun tertarik karena sosoknya yang religius.
"Saya nggak tahu apa sudah tahu karakter Fajar, saya nggak tahu ya. Saya nggak ngerti juga," kata bintang sinetron Jin dan Jun ini.
Seperti diketahui Yuyun Sukawati mengalami KDRT oleh suaminya, Fadjar Umbara sejak 2019. Walau sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan, kakak kandung sutradara terkenal Anggy Umbara masih tetap melakukan kekerasan.
Baca Juga: Profil Yuyun Sukawati, Bintang Sinetron Jin dan Jun Diduga Alami KDRT
Puncaknya di Maret 2021 Fadjar Umbara melakukan penganiayaan terhadap anak sambungnya, HAW, putra semata wayang Yuyun Sukawati dari pernikahan pertamanya.
Atas kejadian tersebut Yuyun Sukawati melaporkan Fadjar Umbara ke pihak nerwajib di dua tempat, yakni Polres Cirebon dan Polsek Pondok Aren.
