Suara.com - Desiree Tarigan ditemani kedua anaknya, Bams eks Samsons dan Prianka Regina Bukit menyambangi Polres Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Tiba sekira pukul 14.30 WIB, Desiree memakai baju batik berwarna oranye dikawal ketat oleh beberapa ajudan.
Awak media bahkan kesulitan mengambil gambar karena kerumunan kawalan itu. Sementara Bams dan adiknya tampak menggandeng tangan ibunya menemani.
Desiree diam terus menunduk selama ditanyai media. Tak ada jawaban dari Bams maupun Desiree soal maksud kedatangannya.
Baca Juga: Hotman Paris Disindir Hotma Sitompul: Pengacara Banci Tampil!
Hotman Paris selaku kuasa hukum Desiree tak terlihat di sana. Diduga, ia mengutus tim kuasanya.
Kuasa hukum Desiree Tarigan, Randy Ozora Siregar, Selasa (6/4/2021) kemarin mengatakan bahwa pada hari ini mau melaporkan dua orang ke Polres Jakarta Selatan. Mereka adalah Hotma Sitompul dan pengacaranya bernama Muara Karta Simatupang.
"Pelaporan pertama dari Ibu Desiree atas dugaan pasal 310, 311 KUHP pidana tentang pencemaran nama baik dan juga fitnah. Juga Pasal 27 ayat 3 UU ITE tentang penyebaran informasi secara elektronik yang isinya pencemaran nama baik dan fitnah, ini dugaan ya. Yang dilaporkan Pak Hotma Sitompul, kedua Muara Karta Simatupang kuasa hukum dia yang selalu ngomong di media, karena dia yang mengeluarkan statement atas kuasa pak Hotma," kata Randy.
Seperti diketahui, Desiree Tarigan mengaku diusir dari kediamannya sendiri yang telah ditempatinya bersama sang suami selama 20 tahun. Tanpa alasan yang jelas, ia diusir dan terpaksa tinggal di rumah sebelahnya bersama kedua anaknya, Bams dan Prianka.
Ternyata, bukan cuma pernikahan orangtuanya saja yang diambang perpisahan. Bams eks Samsons dan istrinya, Mikhavita Wijaya juga dalam proses cerai.
Baca Juga: Ribut dengan Desiree Tarigan, Hotma Sitompul Singgung Nafkah Ratusan Juta
Rumornya, perseteruan di dua rumah tangga itu saling terkait. Mikhavita Wijaya dikabarkan jadi selingkuhan Hotma Sitompul, yang merupakan ayah sambung Bams eks Samson.
Namun gosip ini dibantah pihak Mikhavita melalui kuasa hukumnya dan Hotma sendiri.