Suara.com - Air mata Yuyun Sukawati berderai ketika menceritakan penganiayaan yang dilakukan suami, Fadjar Umbara. Apalagi, Fadjar tak pernah merasa bersalah tiap kali melakukan kekerasan.
"Jadi dia (Fadjar) tidak pernah merasa bersalah dengan apa yang dilakukan. Baik itu memukul ke saya, bicara kasar, setelah itu dia kayak nggak pernah merasa bersalah," ujar Yuyun Sukawati, dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Yuyun Sukawati pun sempat menegur sang suami. Malah bukan meminta maaf, Fadjar marah dan kembali mengancam melakukan kekeraan.
Baca Juga: Ini Alasan Orangtua Ifan Seventeen - Citra Monica Tak Hadiri Acara Lamaran
"Saya kasih tahu ke dia, dengan memukul anak saja sudah mengganggu psikis dia. Tapi dia malah mengancam," kata bintang sinetron Jin dan Jun ini.
Yuyun Sukawati merasa bodoh karena tetap mempertahankan rumah tangganya, walau kerap mendapat kekerasan dari Fadjar Umbara.
"Iya saya bodoh. Saya salah. Saya pikir dia kan agamanya lumayan, saya pikir bisa membimbing saya. Ini jadi pelajaran saya. Waktu ketemu saya juga nggak istikharah, izin, saya cuma yakin agamanya bisa melebihi saya," imbuh Yuyun Sukawati.
Tidak hanya itu, Yuyun Sukawati menyesal karena memilih Fadjar sebagai suami setelah sekian lama hidup menjanda.
"Makanya saya nyesel banget sampai akhirnya anak saya jadi korban. Saya juga sakit sekali waktu 40 harian mami, makamnya belum kering (diusir dari rumah). Nyeselnya saya sudah bersalah sama anak, saya berdosa juga dengan almarhum ibu saya," tutur perempuan 44 tahun ini.
Baca Juga: Lapor Polisi, Artis Yuyun Sukawati dan Anaknya Dianiaya Suami
"Jadi saya bodoh banget hidup dalam kekurangan sama dia, dipukuli sampai babak belur, saya dihina juga," ucapnya.
Yuyun Sukawati kemudian melaporkan Fadjar Umbara ke polisi karena telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan putranya dari pernikahan pertamanya, yang berusia 14 tahun.
Laporan dilakukan Yuyun Sukawati di dua tempat. Untuk laporan kekerasan yang terjadi dengan Yuyun di lakukan di Resort Cirebon Kota. sedangkan penganiayaan yang terjadi terhadap anak kandungnya dilaporkan di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.