Profil Prof Muradi, Bos BUMN yang Dilaporkan Era Setyowati ke KPAI

Diduga menelantarkan anak dari Era Setyowati, simak profil Prof Muradi berikut ini.
Suara.com - Profil Prof Muradi belakangan jadi perbincangan lantaran dilaporkan oleh Era Setyowati alias Sierra ke KPAI atas kasus dugaan penelantaran anak. Namun, tim pengacara Prof Muradi membantah bahwa kliennya telah menghamili model tersebut. Seperti apa sosok Prof Muradi? Simak profilnya berikut.
Prof Muradi ternyata menjabat sebagai Komisaris Independen Waskita Raya, salah satu BUMN yang skalanya cukup besar. Prof Muradi juga sebelumnya dikenal sebagai salah sati Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran Bandung.
Sebelumnya, ia juga sempat menjabat beberapa posisi penting di Unpad Bandung, hingga saat sebelum ia dipercaya menjadi Komisaris BUMN seperti sekarang. Berikut profil Prof Muradi secara singkat.
Profil Prof Muradi
Lahir pada 10 Mei 1975 di Jakarta, Prof. Muradi merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Tidak hanya itu saja, ia juga merupakan Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu politik di universitas tersebut. Ia telah resmi mengajar dan aktif sebagai salah satu pentolan Unpad sejak tahun 2004 lalu.
![Kuasa hukum Prof Muradi [Suara.com/Evi Ariska]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/06/35805-kuasa-hukum-prof-muradi-suaracomevi-ariska.jpg)
Aktivitasnya di kampus sebenarnya sudah terekam jauh sebelum mengajar. Semenjak menjadi mahasiswa. Prof. Muradi merupakan mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi kampus dan kemahasiswaan.
Misalnya, menjadi Ketuga umum Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, kemudian menjadi Koordinator umum BPM Universitas Padjadjaran, serta sempat menjadi Ketua Umum Keluarga Aktivis Universitas Padjadjaran.
Namanya juga sempat muncul sebagai Koordinator Umum Forum Mahasiswa Bandung ketika Presiden Soeharto turun dari tampuk kekuasaannya. Forum tersebut secara langsung menaungi lebih dari 80 kampus di seluruh Bandung pada masa tersebut.
Latar Belakang Pendidikan
Prof. Muradi sebenarnya adalah lulusan dari Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Beliau melanjutkan pendidikan pascasarjana di tiga universitas berbeda, yakni Universitas Indonesia (Program Pasca Sarjana Ilmu Politik), Nanyang Technological University Singapura (Program Kajian Stratejik), dan Flinders University Adelaide Australia (School of Politics and International Studies).