Suara.com - Profesor Muradi dengan senang hati melakukan tes DNA untuk mengetahui identitas anak dari model Era Setyowati alias Sierra. Tak gentar, dia ingin kebenaran terungkap.
"Iya dong (siap) agar peristiwa ini menjadi terang dan jelas" kata kuasa hukum Muradi, Patrice Rio Capella ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Patrice justru merasa bingung dengan kedatangan Sierra ke KPAI sebelumnya. Seharusnya kata dia, Miss Lanscape 2019 itu melakukan tes DNA lebih dulu sebelum mengadu.
"Kenapa nggak di DNA dulu baru kemudian ke KPAI. Jadi bukan ke KPAI kemudian menantang tes DNA. Menurut saya itu terbalik. Harusnya DNA aja dulu lalu bicarakan dengan klien kami. Kalau klien kami tidak mau maka baru kemudian dibawa ke KPAI," ujar dia.
Baca Juga: Diduga Pemerasan, Model Era Setyowati Minta Uang Rp 2 M ke Prof Muradi
Mengejutkannya lagi, profesor Muradi mengklaim sudah mengajak Sierra melakukan tes DNA sejak hamil empat bulan tapi ditolak. Ini berbeda dengan pengakuan Sierra.
"Ketika usia kandungan 4 bulan justru ketika klien kami meminta tes DNA saudara ES malah menolak," ujar Donny Tri menimpali.
"Tapi kalau sekarang mereka mau ya kita sungguh bersyukur," katanya lagi.
Sebelumnya, Razman Arif Nasution selaku pengacara model Era Setyowati menantang bos BUMN itu untuk melakukan tes DNA jika meragukan bayi delapan bulan sebagai anaknya.
Baca Juga: Bos BUMN Prof Muradi Bantah Nikahi Era Setyowati dan Telantarkan Anak
Pihaknya berani bertanggung jawab apabila hasil tes DNA menunjukkan bos BUMN bukan ayah biologis anak Sierra.
"Jadi kalau Prof M merasa ragu dengan G, tes DNA saja. Kalau memang terbukti bukan anaknya kita bertanggung jawab kan ada risikonya," kata Razman usai mengadu di KPAI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).
Seperti diketahui, Era Setyowati didampingi Razman Arif Nasution mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin (5/4/2021).
Tujuan kedatangan mereka guna mengadukan dugaan penelantaran anak dari seorang laki-laki berinisial M yang kini diketahui sebagai Muradi. Dia adalah Guru Besar Perguruan Negeri di Bandung dan Komisaris salah satu BUMN di Tanah Air.
Dalam pengaduannya, Sierra menuntut nafkah si buah hati. Dia ingin Prof M membiayai bayi mungilnya hingga selesai pendidikan di bangku kuliah.
Dalam pengakuannya, Sierra menikah siri dengan Muradi sejak 2018. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai anak yang masih berusia delapan bulan.