Infografis
Suara.com - Setelah memenangkan gugatan harta gono gini, Atalarik Syach meminta mantan istrinya, Tsania Marwa buat meminta maaf. Hal itu menyusu denganl tuduhan penganiayaan yang dilontarkan Tsania Marwa.
Menurutnya tidak etis apabila Tsania Marwa menunggu momen perayaan Idul Fitri untuk meminta maaf .
"Saya nggak mau bikin apa namanya, bikin masalah, masalah secara nasional tapi minta maaf nunggu idul fitri di balik tembok. Saya nggak terima idul fitri terus maaf-maafan di balik tembok," kata Atalarik Syach saat jumpa pers, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/4/2021).
Dia juga mendesak Tsania Marwa buat segera klarifikasi. Atalarik Syach mau sang mantan bicara sejujur-jujurnya perihal penganiayaan.
Pasalnya, dia merasa difitnah dengan tuduhan tak mendasar itu.
![Tsania Marwa [Revi C Rantung/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/26/61664-tsania-marwa-revi-c-rantungsuaracom.jpg)
"Iya dong (klarifikasi soal penganiayaan), Ini siapa yang mau ngebersihin yang scoop-nya sudah tingkat nasional. Itu tuntutan saya, dan dia harus bicara secara detil apa yang dia perbuat, dari awal," ungkapnya.
Tak cuma itu, dia juga menuntut Tsania Marwa membersihkan nama baik keluarganya. Maklum Tsania Marwa sempat mengaku dianiaya Atalarik Syach bersama kakak dan adiknya.
"Tolong tuduhan dia, Tsania Marwa, terhadap abang saya dan adik saya itu, tolong diperbaikin di media secara nasional. Kenapa tuntuntan saya secara nasional karena dia secara nasional mengumumkannya waktu itu," tutur Atalarik Syach.
Baca Juga: Tak Diasuh Ibu, Atalarik Syach Tegaskan Kondisi Anak-anaknya Sangat Baik
Tuntutan lainnya, dia menekankan kalau tidak pernah melarang Tsania Marwa bertemu dengan anak-anak.
