Infografis
Suara.com - Artis Jessica Iskandar mengaku sudah ikhlas dan menerima kenyataan hubungan asmaranya bersama Richard Kyle berakhir. Tak lagi ada penyesalan, janda satu anak itu telah berdamai dengan diri sendiri.
Sejak awal, Jessica Iskandar dan Richard Kyle sepakat untuk berpisah secara baik-baik.
"Terakhir sih kami sudah damai banget. Maksudnya selama ada masalah itu nggak pernah ada ribut-ribut. Terakhir itu sudah kayak kalau memang sudah nggak bisa ya mau gimana lagi, gitu kan," kata Jessica Iskandar di kanal YouTube Melaney Ricardo, yang diunggah Selasa (30/3/2021) malam.
Baca Juga: Nobu Blak-blakan soal Hubungannya dengan Jessica Iskandar
Bintang film Dealova ini sudah melakukan berbagai usaha untuk mempertahankan hubungan dengan Richard Kyle namun tak berhasil. Hinggal akhirnya perempuan yang biasa disapa Jedar ini menyadari dan mencoba menerima bahwa perpisahan adalan jalan satu-satunya.
"Gue sudah mencoba yang terbaik tapi kalau memang sudah nggak bisa ya nggak apa-apa. Sudah ikhlas sih," ujar janda satu anak ini.
"Kan selama proses dari Juli ke Agustus jadi lebih dekat sama Tuhan. Jadi sama Tuhan aku komunikasi, jadi sampai tiba saatnya memang nggak bisa dipertahankan, jadi ya sudah nggak apa-apa, ikhlas," sambung Jessica Iskandar.
Bahkan jika suatu saat Richard Kyle memiliki pasangan baru, Jessica Iskandar menerima dengan lapang dada. Doa dan dukungannya menyertai sang mantan.
"Gue bahagia kalau dia bahagia. Aku sudah ikhlas. Kalau bisa harusnya aku mendoakan dia untuk selalu bahagia. Bagaimanapun juga kan dia baik sama aku. All the best untuk dia," tutur Jessica Iskandar.
Baca Juga: Isu Dekati Bule untuk Bikin Panas Richard Kyle, Ini Kata Jessica Iskandar
Seperti diketahui, Richard Kyle dan Jessica Iskandar sudah merencanakan buat menikah. Sayangnya di tengah jalan mereka mendadak mengumumkan kalau sudah putus.
Padahal semua persiapan nikah sudah disiapkan cukup matang. Termasuk baju pengantinnya.
Tidak ada yang tahu mengenai penyebab keduanya putus. Hanya saja setelah itu, Jessica Iskandar memilih menetap di Bali
