Anya Geraldine Ngaku Dulunya Korban Bully, Rambut Sampai Dijambak

Sumarni Suara.Com
Selasa, 30 Maret 2021 | 11:08 WIB
Anya Geraldine Ngaku Dulunya Korban Bully, Rambut Sampai Dijambak
Artis Anya Geraldine berpose saat berkunjung di Kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Rabu (14/12/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Anya Geraldine mengaku pernah menjadi korban perundungan saat sekolah. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan dibully secara fisik.

Hal itu diungkap Anya Geraldine dalam video 'Anya Geraldine Dibully Tapi Malah Berterima Kasih Karena...' yang diunggah akun YouTube PUELLA ID belum lama ini.

"Dimana pun bullying itu bisa ditemui. Tapi kalau aku waktu itu, ngerasa bullying dari SMP, SMA. Kalau SD mungkin pernah bullying tapi di rumah cuma sama mbak," kata Anya Geraldine mengawali.

Baca Juga: Bilang Rindu, Anya Geraldine Bahagia Sekali Ketemu Rizky Febian

Saat SMP, mantan kekasih Bio One ini mengatakan kalau sering mendapat bullying secara verbal.

"Pas sama SMP ini jadi kalau aku lewat itu diteriakin. Itu SMP," bebernya.

Anya Geraldine menang Fashionable Youth di Insert Fashion Award 2021. (Instagram/@anyageraldine)
Anya Geraldine menang Fashionable Youth di Insert Fashion Award 2021. (Instagram/@anyageraldine)

Perempuan 25 tahun ini menuturkan pernah ada ditahap tidak mau sekolah lagi. Anya Geraldine sampai bertanya-tanya apa kesalahannya hingga diperlakukan demikian.

"Aku sampe sempat malas sekolah dulu. Aduh aku salah apa sih. Kayaknya aku lewat aja diteriakin, diliatin kayak nggak enak (disinisin)," sambungnya.

Sampai akhirnya dia menerima keadaaan diperlakukan demikian. Ditambah, kasus perundungan yang menimpa Anya Geraldine berlanjut sampai SMA.

Baca Juga: Rutin Olahraga, Anya Geraldine Malah Naik 5 Kg

"Pas SMA kayak yasudahlah ntar gue juga dibully sama kakak kelas. Aku waktu itu ngecat rambut dari item jadi agak-agak coklat. Iseng ngecat, tahu-tahu aku lewat di kantin, pas aku lewat itu dijambak," tutur Anya Geraldine.

"Aku lagi bawa makanan warteg sama es teh. Dia bilang 'Ini apaan nih maksudnya rambutnya begini' Aku terus bilang 'Apaan sih'. Aku kabur ke kelas," imbuhnya lagi.

Anya Geraldine merasa bullying di sekolah Indonesia sudah menjadi budaya. Dia pun baru sadar bahwa tindakan itu tidak baik setelah beranjak dewasa.

"Culture kayaknya (bully) biasa. Tapi ini nggak bisa dianggap normal. Gue juga ngerasa dulu gue bego banget mau-mauan digituan. Harusnya dari dulu yasudah gue ngadu atau gimana," tandas Anya Geraldine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI