Suara.com - Hotma Sitompul sempat mengungkapkan niatnya untuk memperbaiki rumah tangganya yang tengah bermasalah dengan Desiree Tarigan. Menanggapi hal itu, Desiree justru memilih untuk memikirkan hal itu terlebih dahulu.
Sebab menurut Desiree Tarigan, jika ia asal dalam mengambil keputusan hal itu akan berakibat buruk untuk perempuan Indonesia.
"Ya saya mesti pikir dulu, karena ini kan buruk banget buat wanita-wanita di Indonesia. Jangan sampai diginiin juga, jadi harus pikir-pikir dulu," ucap Desiree Tarigan, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin, (29/3/2021).
"Dilihat-lihat dulu, dipikir-pikit dulu. Karena ini bukan keputusan yang gampang," kata ibunda Bams eks Samsons ini menyambung.
Hotman Paris selaku kuasa hukum Desiree Tarigan justru menyindir pernyataan Hotma Sitompul. Pasalnya, keinginan itu bertolak belakang dengan perbuatannya saat ini yang masih tak menghubungi istri atau pun kedua anaknya. Bahkan, Desiree Tarigan yang tinggal bersebelahan tidak pernah didatangi.
"Mau memperbaiki tapi sesudah kasusnya meledak, sesudah berbagai macam penafsiran. Sementara ibu ini (Desiree) dua bulan di sini (rumah sebelahnya) tanpa pembatas (Hotma) tak pernah datang jemput tidak pernah tanya keadaan, SMS pun tidak pernah. Bahkan langsung dipagar seng dan permanen lagi, padahal selama 20 tahun tidak ada pagar," kata Hotman Paris Hutapea sambil menunjukkan pagar seng yang dibangun.
Hotman juga merasa perjuangan dari Desiree Tarigan untuk bertemu dengan sang suami sudah sangat besar. Sebab, ia sampai datang dan tidak dibukakan pintu. Surat melalui pengacara pun tak ada jawaban.
"Ya orang sudah datang di depan muka kalian, nggak dibuka gerbang. Ya sudah cukup dong," ujar Hotman Paris.
Baca Juga: Hotma Sitompul Bantah Mengusir, Desiree: Saya Tak Pernah Tinggalkan Rumah
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 7 Februari 2021, ibunda Bams eks Samsons, Desireen Tarigan diusir sepihak oleh suaminya, Hotma Sitompul. Tak ada alasan yang jelas kenapa sang suami mengusirnya sampai memberi tembok pembatas di rumah.