Suara.com - Hotma Sitompul melalui pengacaranya, Dion Pongkor buka suara mengenai alasan bangun dinding pembatas di antara rumah miliknya dan sang istri, Desiree Tarigan.
Dion Pongkor mengatakan bahwa itu dilakukan gara-gara Desiree Tarigan memindahkan barang lebih dulu ke rumah sebelah.
"Motivasinya kan harus sama. Kalau meninggalkan rumah dengan bawa barang kan sudah berbeda. Kan berdekatan, jadi Ini dipagari dulu, biar jangan pindah dulu dan dibicarain dulu," ungkap Dion Pongkor di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Curahan Hati Desiree Tarigan, Tak Diberi Nafkah Batin hingga Diusir Suami
Menurutnya, aksi Desiree Tarigan itu bisa masuk ranah pidana. Karenanya, Hotma Sitompul berniat menyelesaikan masalah secara internal lebih dulu.
"Memindahkan barang itu kan bisa masuk pidana. Jadi kita cari cara biar ini bisa dibicarakan secara internal," tutur Dion Pongkor.
Hanya saja, dia menyebut pihak Desiree Tarigan tidak sabaran. Padahal Hotma Sitompul masih berencana menyelesaikan itu dengan baik-baik.
"Sebenarnya sebelum ini sudah ada beberapa pertemuan. Sebelum pak Hotman Paris mengirim surat pertama kali, mau masuk rumah, sementara ada proses negosiasi," jelasnya.
"Kami bilang tolong tunda dulu, ini sedang ada pembicaraan, surat kita tidak digubris terjadilah aksi ketok-ketok pintu rumah itu," sambungnya lagi.
Baca Juga: Hotma Sitompul Bantah Selingkuh dengan Menantunya, Pengacara: Itu Fitnah
Sampai saat ini pagar yang membatasi rumah Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan masih terpasang. Bahkan yang awalnya ditutup dari seng kini sudah menjadi tembok permanen.
Konflik rumah tangga ibu kandung Bams eks Samsons, Desiree Tarigan dan ayah sambungnya, Hotma Sitompul tengah memanas. Desiree Tarigan mengaku sampai diusir dari rumah oleh pengacara kondang tersebut.
Bahkan pada hari Jumat lalu, Desiree Tarigan tidak bisa masuk ke rumah suaminya untuk mengambil sisa barangnya. Padahal sebelumnya dia sempat mengajukan surat izin untuk masuk ke rumah tersebut.
Atas kasus ini, Desiree Tarigan sendiri sudah menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai pengacaranya.