Infografis
Suara.com - Kakak dari pedangdut Boiyen, Dadang Abdul Mukti meninggal dunia pada Minggu (28/3/2021).
Boiyen sangat terpukul mengingat belum genap sebulan lalu kakaknya yang lain, Dudung, tewas setelah tertabrak kereta.
"Bahagia di sana ya a Dadang. Salam buat bapak, a Deden, a Dudung, Al Fatihah. Maafin gue yang suka nyolotin elu a," kata Boiyen di Insta Story, Minggu (28/3/2021).
Seiring dengan kepergian Dadang Abdul Mukti, Boiyen kembali lagi mengenang momen bersama almarhum.
Baca Juga: Innalillahi, Kakak Boiyen Meninggal Dunia
Jelang Lebaran, pedangdut 32 tahun ini biasanya membelikan baju untuk dua kakaknya, Dadang dan Dudung. Tapi kini, aktivitas itu tak lagi bisa dilakukan Boiyen.
"Ya Allah biasanya kalau Lebaran beliin baju koko yang samaan buat a Dudung sama a Dadang. Tapi sekarang mereka rumahnya (makam) bersebelahan," ucap Boiyen.
Tidak ada kata selain permintaan maaf dan doa yang bisa diucapkan Boiyen di pusara makam kakaknya.
"Semoga semua bahagia, tenang di surganya Allah. Husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya," kata pelantun Kamu Hoaxxx ini.
Boiyen juga sempat menitipkan pesan kepada kakaknya untuk menyampaikan salam buat sang ayah dan saudara yang lebih dulu wafat.
Baca Juga: Kakak Tewas Ditabrak Kereta, Curhat Pilu Boiyen: Dia Pengganti Bapak
"Salam buat a Deden dan bapak ya a. Miss you," ucap Boiyen sambil menuliskan emoji wajah menangis.
Kepergian Dadang Abdul Mukti belum sebulan dari wafatnya Dudung. Lelaki 46 tahun itu tewas tertabrak kereta di kawasan Kali Deres, Jakarta Barat pada Rabu (3/3/2021).
"Abangnya Boiyen dari daerah Green Lake. Di perlintasan kereta, ketabrak. Infonya pukul 20.00 WIB," kata Agung dalam pesannya kepada Suara.com, Kamis (4/3/3021).
Kakak Boiyen sudah meninggal dunia saat ditemukan iparnya di lokasi kejadian.
