Profil Merlyn Sopjan, Aktivis Waria yang Komentari Anang dan Aurel

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 25 Maret 2021 | 11:37 WIB
Profil Merlyn Sopjan, Aktivis Waria yang Komentari Anang dan Aurel
Merlyn Sopjan [Facebook/Merlyn Sopjan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dulu, Merlyn dilahirkan sebagai Ario Pamungkas. Baginya, perempuan bukan perkara fisik saja, tapi jiwa. Merlyn merasa berjiwa seorang perempuan sejak dirinya berusia empat tahun.

Merlyn bukan sosok asing di Kota Malang, di mana dirinya mengenyam pendidikan tinggi di Kota Malang. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang (Imawa).

Merlyn terpilih sebagai Putri Waria 1995 pada saat berusia 22 tahun. Putra waria juga kembali disabetnya pada 1996 dan 2006.

Saat itu, Merlyn berharap pencapaiannya  membanggakan orang tuanya. Namun ternyata tidak, karena ayahnya menganggap kontes kecantikan hanya menampilkan fisik semata.

Lantas Merlyn berusaha untuk mengembangkan diri, minat, dan pengetahuan. Setelah delapan tahun terpilih menjadi putri waria, pada 2002 Merlyn memimpin Iwama untuk mengembangkan proyek percontohan penanggulangan HIV/AIDS di kalangan waria.

Sejak saat itu, Merlyn disorot media. Kumpulan kliping koran disampaikan kepada orang tuanya, hingga akhirnya orang tua Merlyn bangga atas pencapaiannya.

Itulah profil Merlyn Sopjan, Ratu Waria yang belakangan dibicarakan lantaran mengomentari tentang Aurel dan Anang Hermansyah.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Curhat Susahnya Tinggal di Ruko, Aurel Dapat Sindiran Pedas Ratu Waria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI