Suara.com - Darius Sinathrya menjadi salah satu artis yang cukup memperhatikan berbagai cara menghemat air bersih.
Suami Donna Agnesia ini menyampaikan telah banyak inovasi yang dilakukan guna menjaga stabilitas air bersih. Bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga kelangsungan hidup umat manusia.
"Selama ini sudah ada cara seperti mengubah air laut menjadi tawar. Makin banyaknya kesadaran manusia untuk melakukan penghijauan agar tanah semakin banyak menyimpan air," kata Darius Sinathrya ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Makin banyaknya sumber air, maka bisa diminimalisir kelangkaannya. Sebab bagi Darius Sinathrya, penting baginya keberadaan air untuk hidup. Sama saja seperti manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas.
Baca Juga: Harapan Brisia Jodie Agar Air Bersih Bisa Diakses Semua Orang
"Saya pikir di manapun kita pasti membutuhkan air," kata aktor 35 tahun ini.
"Katanya kan manusia itu bisa tahan kalau nggak makan. Tapi nggak bisa misalnya tanpa air. Jadi keberadaannya cukup vital," imbuh aktor dan produser film Night Bus ini.
Selain cara menjaga stabilitas air bersih untuk hidup, Darius Sinathrya juga mengapresiasi langkah masyarakat yang telah melakukan biopori.
Sebagai informasi, itu adalah teknik penyimpanan air hujan. Penggunaannya bukan sebagai pemenuh kehidupan manusia.
"Bisa dipakai mencuci mobil atau menyiram tanaman," ucapnya.
Baca Juga: Travelling ke Pulau, Stuart Collin Rasakan Kelangkaan Air
Sehingga dengan langkah ini, makin menghemat lagi air bersih untuk digunakan manusia.
Langkah sederhana, kata Darius Sinathrya menjaga air bersih adalah dengan menghematnya.
"Dari kecil kan sudah diajarkan jangan buang air, walaupun yang menetes," kata bapak tiga anak ini.
Melalui peringatan Hari Air Dunia pada 22 Maret 2021, Darius Sinathrya berharap manusia bisa melakukan inovasi lainnya dalam hal menjaga ketersediaan air bersih.
Mengingat makin banyaknya populasi dan membutuhkan tempat tinggal. Sehingga hal ini berdampak pada ketersediaan ruang hijau untuk menyimpan air.
"Berharap nanti manusia, dengan segala populasinya bisa menemukan keseimbangan yang pas dengan bumi. Berdampingan dengan alam kedepannya," kata Darius Sinathrya mengakhiri.