Suara.com - Via Vallen mengaku tak habis pikir kenapa dirinya menjadi korban pembakaran mobil pada Juni 2020. Pelaku yang bernama Pije kini sudah diproses hukum oleh pihak berwajib, namun pedangdut asal Sidoarjo itu mengaku tak mengikuti kasusnya.
"Aku nggak ngikutin kasusnya, yang ngurusin itu saudara. Pokoknya info terakhir dia masih di dalam sel, sempet sidang tapi kan tertunda pandemi," kata Via Vallen di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (17/3/2021).
Via Vallen mengaku tak terima bila pelaku tersebut dikatakan sebagai fansnya. Karena menurutnya, seorang penggemar tidak akan pernah menyakiti apalagi mencelakai idolanya.
Baca Juga: Mobil Alphard Dibakar, Via Vallen Belum Sanggup untuk Beli Lagi
"Aku sih nggak percaya kalau dia itu ngefans, aku nggak terima kalau dia dibilang fans. Fans nggak bakal nyakitin juga apalagi merugikan ya," ujar perempuan 29 tahun ini.
Pelantun "Sayang" itu juga tak habis pikir mengapa orang bisa berbuat nekat membakar mobilnya. Belakangan diketahui, pelaku diduga memiliki gangguan mental.
"Nggak tahu ya kenapa kok bisa gitu, saya juga bingung. Soalnya akhirnya keluargaku sama orang deketku cari tahu di sosmed, ya ketemu di Facebook-nya dia itu kayak orang phsyco," jelas Via Vallen.
Oleh karenanya, Via Vallen sangat tak terima bila pelaku pembakar mobil itu disebut fansnya. Sebab, selama ini penggemarnya amat menjaga dan mendukungnya.
"Dibilang fans itu nggak terima banget aku, aku punya fans namanya Vyanisty, dan mereka ngejaga aku banget," ucap Via Vallen.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Reaksi Via Vallen Fotonya Nongol di Akun Instagram Resmi MU
Seperti diketahui, mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen dibakar pada Selasa (30/6/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian terbakarnya mobil di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur itu terekam dalam kamera CCTV.
Dalam rekaman yang diunggah di akun Instagram @viavallen kala itu, Via Vallen terdengar panik. Sempat pula terdengar suara ledakan mobil.
Pelaku yang akhirnya tertangkap polisi mengaku sebagai fans yang kecewa karena tak kunjung bisa menemui Via Vallen. Pada Senin (1/2/2021), hakim menjatuhkan vonis yang ternyata lebih tinggi dari tuntutan jaksa. Pije divonis enam tahun penjara, lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang tiga tahun penjara.