Suara.com - Via Vallen mengaku mobil Alphard miliknya yang dibakar oleh lelaki bernama Pije Juni 2020 lalu, tak ada asuransi. Pasalnya mobil mewah itu baru habis masa suransinya.
Tak ada yang bersisa dari rangka mobil milik Via Vallen itu. Tak satu pun yang bisa dijual kembali karena hanya menyisakan ban belakang.
"Kebetulan (asuransinya) habis, iya Alphard, habis nggak ada sisa. Paling yang bisa dijual itu ban belakang, hahaha," kata Via Vallen tertawa getir di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (17/3/2021).
"Soalnya pas kebetulan memang asuransinya habis itu di satu atau dua bulan sebelum dibakar," lanjutnya menjelaskan.
Via Vallen menjelaskan baru saja mengklaim asuransi mobil tersebut. Oleh karena itu, pelantun "Sayang" ini sengaja membiarkan dan tak pernah menyangka ada orang iseng yang membakar mobilnya.
"Aku biarin (nggak perpanjang asuransi) karena aku baru habis klaim asuransi, jadi masih garansi gitu loh, kalau misal nanti lecet-lecet bisa diklaim. Jadi yo weis lah nanti aja, aku nggak kepikiran juga ada yang bakalan bakar mobil," tutur pelantun "Meraih Bintang" itu.
Via Vallen juga menyesalkan yang dibakar adalah mobilnya yang paling mahal. Bahkan, sampai sekarang Via mengaku belum bisa membeli penggantinya.
"Terus kenapa mobil yang dibakar yang itu, nggak mobil yang lain. Sampai sekarang aku belum beli lagi lho" ucap Via Vallen seraya tertawa menyesalkan.
Baca Juga: Ada Foto Via Vallen di Instagram Manchester United, Goyang Old Trafford
Dikabarkan pula bahwa pelaku sempat mengaku sebagai fans berat Via Vallen. Namun perempuan 29 tahun ini tak percaya jika pelaku adalah penggemarnya.