Suara.com - Sebelum meninggal dunia, almarhum Anton Medan memiliki ikatan khusus dengan Rey Utami dan suami, Pablo Benua. Punya hubungan seperti anak dan bapak, Pablo Benua masih ingat betul nasihat dari Anton saat mendatanginya di pengadilan dalam kasus fitnah terhadap Fairuz A Rafiq.
"Terakhir saat kami membesuk, beliau memang sudah tak bisa banyak berbicara. Cuma saya paling ingat kata-kata beliau saat di pengadilan," kata Pablo Benua ditemui di rumah duka di kawasan Cibinong, Kab. Bogor, Selasa (16/3/2021).
Meski kondisi Anton Medan sudah memburuk, tapi mantan preman kelas kakap itu menyempatkan untuk hadir di pengadilan. Di situ, almarhum menasehati Pablo Benua untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Pablo Benua Putuskan Mualaf Berkat Peran Almarhum Anton Medan
"Pada saat itu di sidang kami, beliau sempat pesan kepada saya. 'Keluar dari sekolah (penjara) ini sudah jangan berbuat yang macam-macam lagi'. Gitu," tutur Pablo Benua.
Tak hanya itu, Anton Medan juga meminta Pablo Benua ikhalas menerima takdirnya kala itu.
"Terus dia bilang, 'jadi orang yang benar-benar aja dan jangan pernah putus asa, jangan kecewa. Karena ini semua adalah takdir Allah, kalau sabar pasti akan ada berkah dari Allah'," ujar Pablo Benua mengenang.
Suami Rey Utami ini juga mengatakan bahwa Anton Medan sempat memberinya saran agar lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
"Jadi dia minta kami lebih mendekat sama Allah yah, itu yang paling saya ingat sampai hari ini," imbuh Pablo Benua.
Baca Juga: Anton Medan Sempat Asuh Anak Rey Utami dan Pablo Benua
Anton Medan meninggal dunia di kediamannya di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021) sore. Lelaki 63 tahun ini dikabarkan meninggal karena sakit stroke dan diabetes.
Jenazah Anton Medan telah dimakamkan di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) pagi.