Infografis
Suara.com - Lucinta Luna menempati kamar dengan kapasitas 12 tahanan saat mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu. Menurut Lucinta, kamar tersebut cukup besar, namun hanya ada satu kamar mandi di sana.
Alhasil, para tahanan harus berebut mandi setiap hari. Siapa bangun lebih pagi, ia akan lebih dulu mendapat fasilitas kamar mandi.
"Jadi kita rebutan. Jadi kita ada yang namanya bon, misalnya, kita bangun pagi-pagi nih, ada bon mandi pertama, ya udah aku bon mandi kedua, gitu," ujar Lucinta Luna dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (16/3/2021).
Menghemat waktu, tak jarang kamar mandi itu dipakai tiga orang berbarengan. Buka-bukaan pun sudah lumrah terjadi.
"Kadang ada yang sekali mandi tiga orang," kata Lucinta Luna mengungkap.
"Kamar mandi cuma setengah temboknya. Dalamnya ada bak mandi. Sudah di situ yang mau jongkok, ya jongkok, yang mau berdiri, ya berdiri (jadi satu)," sambungnya tertawa.
Lucinta Luna pun mengaku tak malu memakai kamar mandi bersama. Dengan gayanya yang halu ia mengaku teman-temannya terpesona melihat bentuk tubuhnya.
"Aku kalau mandi ya dengan pedenya berdiri aja sabunan, pakai busa-busa, terus kelihatan kan body montok aku yang aduhai. Pada lihatin (teman-teman satu sel)," beber pemain Bridezilla itu.
Kini, setelah bebas dari penjara, Lucinta Luna mengaku rindu dengan teman-temannya itu. Namun, ia tak mau jika harus bertemu di sel tahanan lagi.
"Di sana aku punya banyak teman jadinya. Nggak ada yang jahat, mereka semuanya baik. Aku kangen mereka sampai sekarang, tapi nggak mau masuk (penjara) lagi," tutur Lucinta Luna.
Seperti diketahui, Lucinta ditahan di Rutan khusus wanita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hal itu sebagai konsekuensi atas penyalahgunaan narkotika sejak 6 Maret 2020.
Lucinta divonis dengan hukuman 1 tahun 6 bulan. Namun, dia dibebaskan pada 11 Februari lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.
