Lucinta Luna Nangis Ungkap Sakit Hati Dikhianati Teman Sendiri

Selasa, 16 Maret 2021 | 16:10 WIB
Lucinta Luna Nangis Ungkap Sakit Hati Dikhianati Teman Sendiri
Lucinta Luna bikin video pengakuan. [YouTube Lucinta Luna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lucinta Luna menangis di hadapan Deddy Corbuzier. Kini, ia mengaku kehilangan kepercayaan pada orang lain usai terjerat kasus narkotika, beberapa waktu lalu.

"Aku sekarang untuk percaya sama orang sudah nggak bisa," kata Lucinta Luna di podcast Deddy Corbuzier, Selasa (16/3/2021).

Lucinta Luna pun tak sanggup melanjutkan ceritanya. Artis transgender ini mengaku tak mau dibodoh-bodohi orang lagi.

Baca Juga: Berat Badan Capai 70 kg, Lucinta Luna Diet Makan Putih Telur

"Sekarang aku ingin lebih pintar aja. Rugi iya, sakit hati iya, sedih iya. Semuanya," katanya sambil menangis.

Lucinta Luna tak kuasa menahan tangisannya. Dengan suara serak, pelantun "Jom Jom Manjalita" itu mengungkapkan perasaannya dibohongi rekannya sendiri.

"Hati aku hancur," ungkapnya sambil mengusap air matanya.

Deddy Corbuzier kemudian menenangkan Lucinta Luna. Mantan suami Kalina Oktarani ini diduga mengetahui soal pengkhianatan yang dialami Lucinta Luna.

"Ya sudah intinya sekarang lebih memilih teman aja, karena kadang-kadang kita percaya sama orang itu, kita nggak tahu orangnya jujur nggak sama kita? Tulus nggak? Ada maunya nggak?" Kata Deddy menenangkan Lucinta Luna.

Baca Juga: Bebas Penjara, Lucinta Luna Ngaku Banjir Tawaran Kerja

Lucinta Luna pun berusaha ikhlas dengan apa yang dialaminya. Kini, dia berusaha memulai kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari penjara.

"Ya pokoknya biar Tuhan, aku, sama om Deddy yang tahu," ungkap Lucinta Luna.

"Nasi sudah jadi bubur dan sekarang aku sudah dibukakan matanya. Dapat kesempatan kedua," sambungnya.

Seperti diketahui, Lucinta Luna ditahan karena penyalahgunaan narkoba pada 12 Februari 2020. Ia kemudian dibebaskan dari Rutan Pondok Bambu pada pertengahan Februari lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI