Suara.com - Mantan preman yang kini menjadi ustaz, Anton Medan meninggal dunia hari ini, Senin 15 Maret 2021. Sosoknya ternyata sangat dekat dengan Pablo Benua.
Bahkan bagi Pablo Benua, Anton Medan adalah ayang angkat. Saat tengah bermasalah di kasus "Ikan Asin", Anton Medan memberikan dukungan nyata untuk suami Rey Utami itu.
"Jadi beliau dulu, nikahnya saya nikahin. Masuk Islam, nikah sama Rey Utami. Saya punya tanggung jawab juga disitu," kata Anton Medan dalam wawancara dengan Suara.com pada Januari 2020.
Baca Juga: Anton Medan Meninggal, Ini Hubungan Erat Komplikasi Diabetes dan Stroke
Kala itu pria bernama asli Tan Hok Liang tersebut meminta Fairuz A Rafiq sebagai pelapor mempertimbangkan keputusan. Mengingat pasangan Pablo Benua dan Rey Utami yang memiliki anak.
"Sekarang anaknya dua-duanya di pesantren dan masih kecil. Tadi saya bilang coba lakukan damai saja," ucapnya kala itu.
Menurut Anton Medan, apa yang dilakukan Pablo Benua tak setimpal dengan para pembunuh yang harus dihukum.
"Saya meminta segera dimediasi supaya selesai. Bunuh orang nggak, mencuri nggak, narkoba nggak, tapi dampaknya ke anak," terang tokoh berdarah Tionghoa tersebut.
Maka karena sesama muslim, Anton Medan mengajak kedua belah pihak saling memaafkan.
Baca Juga: Tak Jadi Malam Ini, Jenazah Anton Medan Dimakamkan Besok
"Saya seorang mualaf, saya katakan kita tidak boleh saling dendam. Tidak ada dengki, suuzon, nggak boleh. Dosa, ibadah kita semua buyar," imbuhnya.
Meski begitu, Pablo Benua dan istrinya, Rey Utami tetap menjalani hukuman atas kasus Ikan Asin sampai selesai.
Kepergian Anton Medan, menyisakan duka mendalam bagi Pablo Benua. Lewat Instagram, ia pun menuliskan bela sungkawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda Tercinta Bapak H Anton Medan," tulis Pablo Benua di Instagram.
"Kami bersaksi bapak orang baik. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamin #ayahtercinta," imbuhnya.