Buntut Bikin Konten Bareng Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Dapat Surat Terbuka

Sumarni | Rena Pangesti
Buntut Bikin Konten Bareng Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Dapat Surat Terbuka
Diprotes Deddy Corbuzier gara-gara Pakai Tas Pink, Ivan Gunawan Ngegas. (YouTube/Deddy Corbuzier)

Surat terbuka itu pun viral di jagat maya.

Suara.com - Deddy Corbuzier mendapat surat terbuka dari Grandmaster Catur, Irene Kharisma Sukandar. Setelah sang mantan mentalis mengundang pemain catur Dewa Kipas ke kanal YouTubenya.

Kehadiran Dewa Kipas guna menjawab tudingan curang karena mengalahkan GothamChess, International Master, Levy Rozman di laman website Chess.com.

Namun berdasarkan pernyataan Dewa Kipas alias Dadang Subur, ia tak tahu bagian mana yang disebut sebagai kecurangan.

Baca Juga: Biodata Lunar Ivory Istri Tretan Muslim, Diduga Disentil King Abdi Soal Resep Bebek Carok

Kini, video di kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Dewa Kipas pun jadi sorotan Irene Kharisma Sukandar.

Ia tak menyangka pemberitaan Dewa Kipas yang mengalahkan pecatur dunia Gotham Chess di laman website Chess.com bisa heboh.

Surat terbuka buat Deddy Corbuzier [Twitter/@irene_sukandar]
Surat terbuka buat Deddy Corbuzier [Twitter/@irene_sukandar]

"Di satu sisi segala bentuk publikasi akan catur, adalah suatu keuntungan bagi insannya," kata Irene di Twitter, Minggu (14/3/2021).

Meski begitu, Irene Kharisma mengajak Deddy Corbuzier menyebarkan berita benar kepada masyarakat.

"Saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur dan ksatria seperti permainan catur," kata perempuan yang menekuni olahraga tersebut sejak 20 tahun lalu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Tak Peduli Isu Selingkuh Ridwan Kamil, Kecuali Biayai Ani-Ani Pakai Duit Korupsi

"Kita, saya dan mas Deddy sebagai public figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bisa memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran," imbuhnya.

Namun ajakan itu tak disertai mengenai penjelasan, bagian mana dari video Deddy Corbuzier yang harus diluruskan.

Selain itu, di-bannednya akun Dewa Kipas oleh Chess.com setelah menang dari GothamChess jadi persoalan lain.

Diblokirnya akun Dewa Kipas dicurigai karena laporan warganet. Namun pihak Chess.com membantah tuduhan itu.

"Kami tidak pernah menutup akun berdasarkan laporan. Penutupan dilakukan tim fair play setelah ditinjau secara cermat sesuai dengan kebijakan," demikian keterangan Chess.com di Twitter.

Merujuk pada kasus tersebut, Irene Kharisma merasa malu dan merugikan banyak pihak.

"Ini tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lain di mata dunia percaturan internasional," terangnya.

"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang dibangun susah payah sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene menambahkan.

Demi meluruskan masalah tersebut, Irene mengajak Deddy Corbuzier bertemu.

"Agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia," ucapnya.

Surat terbuka itu juga ditembuskan kepada Kemenpora dan sejumlah komite olahraga Indonesia seperti KONI, KOI dan PERCASI.