Suara.com - Penyanyi Aura Kasih rupanya sudah sepakat dengan Eryck Amaral tak mempermasalahkan soal hak asuh anak. Jauh sebelum adanya perceraian, pasangan yang menikah pada 26 Desember 2018 ini telah membahas hal tersebut.
"Nggak masalah (anak ngikut siapa). Dari awal aja kita sempet bahas anak itu memang harus ikut sama ibunya, apa lagi anak perempuan," kata Aura Kasih di kanal YouTube Dapu Bintang Online, Minggu (14/3/2021).
Mereka sepakat bahwa peranan seorang ibu adalah sosok yang dibutuhkan sang anak dalam masa pertumbuhan.
Baca Juga: Berujung Cerai, Aura Kasih Tak Menyesal Dinikahi Eryck Amaral
"Karena yang ngajarin tentang feminisme itu perempuan. Justru bapak itu nggak bisa setrika, masak kan nggak semua. Tapi perempuan itu bisa semua. Jadi ada dua sisi yang bisa diajakan sama ibu," ungkapnya.
"Jadi kalau kata si mantan suamiku ya anak itu harusnya sama ibu nya," sambungnya.
Hingga nanti pada saatnya tiba, pelantun lagu "Mari Bercinta" ini akan menyerahkan keputusan pada sang anak jika sudah cukup umur. Dia tak akan keberatan jika Arabella tiba-tiba berniat tinggal dengan Eryck Amaral.
"Nggak apa-apa (kalau sudah besar), karena udah pilihan kan ya. Cuma kan kalau masih kecil gini emang dia mau ngurus, kan nggak mungkin," tuturnya.
"Aku juga istilahnya worry juga diurus sama cowok, gimana nanti jadi tomboy, tetep harus kita bimbing," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Suami Aura Kasih Dipanggil Lewat Radio, Apakah Bakal Hadiri Sidang Cerai?
Aura Kasih menggugat cerai Eryck Amaral di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Desember 2020. Dia memilih berpisah lantaran merasa berjuang sendiri mengurus anak di Indonesia.
Aura Kasih dan Eryck Amaral menikah pada 26 Desember 2018. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Arabella.