Suara.com - Acara lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pada Sabtu (13/3/2021) disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta. Tidak hanya lamaran, rencananya seluruh rangkaian acara termasuk pengajian hingga akad nikah pun bakal disiarkan secara live.
Sayang hal ini menuai protes dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP). Mereka terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat sipil serta 160 akademisi, dan pegiat masyarakat sipil yang mengklaim peduli pada penyiaran yang berpihak pada kepentingan publik.
Menanggapi itu, pasangan yang berencana menggelar akad nikah pada 3 April 2021 ini buka suara. Baik Atta Halilintar maupun Aurel Hermansyah tidak mau ambil pusing.
Baca Juga: Aurel Undang H-1 Lamaran, Cerita Baju Seragam KD Dibuat Dadakan Bikin Haru
"Ya biarin, maksudnya, mau nonton silahkan nonton, mau nggak, kita mah nggak pernah ribet," ungkap Aurel Hermansyah saat jumpa pers usai lamaran di Hotel InterContinental, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Senada dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar juga memberikan komentar serupa.
"Iya benar, kami juga nggak pernah memaksa juga harus nonton," tutur Atta Halilintar.
"Kalau kamu mau suka ya Alhamdulillah, kalau nggak ya udah. Dan kalau dikritik tadi katanya kok live-nya nggak asli, bisa dicek saja sendiri tadi asli apa nggak," sambungnya lagi.
Sulung sebelas bersaudara ini hanya berharap momen pernikahannya kelak berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Momen Atta Halilintar Salah Ucap Saat Melamar Aurel Hermansyah
"Aku mah maunya nikah aja. Orang mau bilang apa, hidup-hidup kita. Masa depan masa depan kita, yaudah nggak usah pusingi orang," ungkap Atta Halilintar.
Dia pun sebetulnya tidak mau menyiarkan momen bahagianya di televisi. Hanya saja Atta Halilintar mendapat tawaran yang cukup menggiurkan.
"Tiba-tiba ada tawaran bagus. Mungkin live itu bua resepsi atau akad, tapi tiba-tiba Televisi minta siramannya, minta semua yaudah. Nggak sengaja dan satu paket," jelas Atta Halilintar.
"Semoga lancara saja pernikahan nanti," tandasnya.