Rizky Billar Klaim Sudah Ingatkan Jangan Bikin Kerumunan di Restorannya

Rabu, 10 Maret 2021 | 16:41 WIB
Rizky Billar Klaim Sudah Ingatkan Jangan Bikin Kerumunan di Restorannya
Rizky Billar [Suara.com/Herwanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Rizky Billar mengaku sudah mengimbau para penggemarnya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat menghadiri pembukaan cabang ke lima restoran miliknya.

"Ketika saya dateng, saya juga sempat mengingatkan kepada mereka," kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).

Kala itu, dia juga terkejut melihat antusias warga menyambut kedatangannya. Kekasih Lesty Kejora ini tak bisa semena-mena membubarkan kerumunan massa karena datang sebagai pemilik restoran.

"Tapi yang namanya fans ketemu idolanya ya itu di luar kehendak saya," ujarnya.

Baca Juga: Diminta Klarifikasi Kerumunan, Manajer Sewot Minta Rizky Billar Diam

Billar mengaku hanya mampir sebentar di restorannya itu.

"Saya datang, potong pita, mampir sebentar makan abis itu saya pulang," kata Rizky Billar.

Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dari kasus kerumunan di acara peresmian restoran Rizky Billar. Mereka akan dimintai keterangan soal kerumunan yang terjadi di restoran Raja Sei apakah ada unsur pidana dengan sengaja mengundang kerumunan atau tidak.

Sementara Rizky Billar hari ini diperiksa polisi untuk berikan klarifikasi sebagai pemilik restoran.

Baca Juga: Usai Diperiksa Polisi Kasus Kerumunan, Rizky Billar Minta Maaf

Ini bukan kali pertama pembukaan tersebut berujung pembubaran. Sebelumnya pada 19 Desember 2020, acara pembukaan restoran Raja Sei di kawasan Kemang, Jakarta Selatan juga berujung dihentikan oleh Satpol PP.

Acara tersebut juga sempat membuat sejumlah wartawan geram lantaran tak diizinkan untuk meliput dan dibiarkan kehujanan. Wartawan yang mengaku sudah diundang sebelumnya merasa dilecehkan oleh Rizki Billar dan pihak restoran.

Karena kejadiannya hampir mirip, banyak yang menduga hal ini sengaja dibuat agar mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI