Suara.com - Aktor Rizky Billy mengaku akan lebih berhati-hati agar tak menimbulkan kerumunan massa ke depannya. Mengingat, ini merupakan kali kedua dia ditegur oleh aparat berwajib.
"Ya pasti lah (hati-hati ke depan)," kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Tapi setelahnya sang manajer, Dery Syaputra Raeger langsung sewot dan meminta bintang sinetron "Anak Jalanan" itu untuk diam. Padahal Rizky Billar belum menyelesaikan perkataannya.
Baca Juga: Usai Diperiksa Polisi Kasus Kerumunan, Rizky Billar Minta Maaf
Di sinilah Dery mengambil alih peran Rizky Billar buat klarifikasi. Padahal awak media sudah meminta agar Rizky Billar saja yang bicara.
"Kalau masalah itu pasti sih. Itu kan di luar kuasa kita ya. Kalau seandainya ibu-ibu datang tiba-tiba kita sudah tutup gerai, sudah tutup semuanya mereka tetap ada di sana. Kalau kita usir secara fisik, secara kasar itu tidak mungkin. Kita sudah omongin secara omongan," ucap Dery.
Dia mewakili pihak manajemen meminta maaf dan menegaskan bahwa pihaknya tak berniat menyebabkan keramaian.
"Seenggaknya dari pihak Raja Sei kita minta maaf seandainya sudah terjadi kerumunan. Padahal tidak ada niat untuk mengundang orang ke sana dan pihak manajemen juga tidak menyediakan dine in. Kita nggak ada niat untuk mengundang orang ke sana," sambung Dery.
Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dari kasus tersebut.
Baca Juga: Datangi Polsek Tanjung Duren, Rizky Billar Diperiksa Kasus Kerumunan
Mereka akan dimintai keterangan soal kerumunan yang terjadi di restoran Raja Sei apakah ada unsur pidana dengan sengaja mengundang kerumunan atau tidak.
Ini bukan kali pertama pembukaan Restoran Raja Sei berujung pada kericuhan. Sebelumnya pada 19 Desember 2019, acara pembukaan restoran Raja Sei di kawasan Kemang, Jakarta Selatan juga berujung dihentikan oleh Satpol PP.
Karena kejadiannya hampir mirip, banyak yang menduga hal ini sengaja dibuat agar mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat.