Suara.com - Sudah hampir satu bulan Atalarik Syach belum juga menyerahkan hak asuh kedua anaknya ke Tsania Marwa. Padahal sesuai ketetapan hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Tsania berhak mengasuh dua anaknya tersebut.
Terkait hal tersebut, pengacara Tsania Marwa, Herdyan Saksono berharap kepada Pemerintah dan Mahkama Agung membantu kliennya untuk segera menyeselaikan polemik hak asuh anak.
"Kami berharap para pihak, terutama pihak pemangku kebijakan seperti Pemerintah, Mahkama Agung coba lihat soal perkara hukum keluarga ini," ujar Herdyan Saksono kepada Suara.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selesa (9/3/2021).
Baca Juga: Tsania Marwa Masih Tunggu Itikad Baik Atalarik Syach soal Anak
Herdyan menjelaskan alasanya meminta bantuan kepada Pemerintah dan Mahkama Agung lantaran hukum di Indonesia soal hak asuh anak masih belum bisa ditindak dengan tegas.
"Kalau misalnya ada kasus hak asuh semuanya kok nggak bisa ditegakan. Tumpul hukum di Indonesia ini," kata Herdyan menegaskan.
Tak hanya itu, Herdyan menuturkan sesuai putusan hukum seharusnya saat ini kedua anak tersebut telah diberikan oleh Atalarik Syach kepada Tsania Marwa. Namun, lagi-lagi ia merasa bahwa hukum di Indonesia masih belum bisa ditindak dengan tegas.
"Sudah jelas ada putusan inkrah berkekuatan hukum tetap dari Mahkama Agung. Dari sana sudah di keluarkan sebetulnya hak asuh kedua anak itu diberikan ke klien saya, tapi kok tidak dilakukan oleh pihak yang berperkara," tutur Herdyan.
"Apakah negara ini bukan negara hukum? Nah itu yang sebetulnya kami pertanyakan dari dulu," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan, Buku Diet Tya Ariestya Dikritik Habis-habisan
Tak juga diberikan hak asuh anak, Tsania Marwa berharap besar agar Atalarik Syach memberikan kesempatan agar mantan istrinya itu bisa berkomunikasi dengan kedua anaknya.
"Dia (Tsania Marwa) berharap dengan kuat dan segenap kasih sayangnya untuk anaknya supaya bisa berkomunikasi, karena memang sampai sekarang komunikasi ditutup, belum ada juga," kata Herdyan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah memutus hak asuh kedua anak mereka diserahkan kepada Tsania Marwa.
Tsania Marwa dan Atalarik Syach sendiri resmi bercerai sejak 15 Agustus 2017. Dalam putusan itu, Tsania Marwa mendapatkan hak asuh anak perempuan. Sementara hak asuh anak laki-laki jatuh ke tangan Atalarik Syach.
Perebutan hak asuh anak bahkan terjadi sebelum gugatan cerai masuk ke pengadilan. Tsania Marwa pernah tak bisa bertemu anaknya selama bertahun-tahun.
Selain hak asuh anak, perebutan harta gono-gini antara mereka sampai sekarang juga masih bergulir di pengadilan.