Suara.com - Christoper selaku pihak perwakilan restoran yang menghadirkan Rizky Billar sebagai brand ambassador, Raja Sei buka suara usai tempat makan tersebut dibubarkan Satpol PP pada Minggu (7/3/2021).
Dia menegaskan Satpol PP tidak menyegel restoran tersebut. Mereka hanya memberikan teguran gara-gara grand opening restoran yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat itu memicu kerumunan.
"Tapi besok kita buka lagi. Tidak ada penyegalan karena protokol kesehatan itu kita lakukan semua," ujarnya di akun YouTube seleb cam.
Ditambah, Christoper menegaskan bahwa sebetulnya pembukaan Raja Sei itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hanya saja mereka tidak bisa membendung kedatangan masyarakat ke sana.
"Semua protokol kita lakukan. Semua pakai masker. Ada tempat cuci tangan di depan, ada hand sanitizer. Ada pengecekan suhu," bebernya.
![Presenter Rizky Billar saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta selatan, Minggu (14/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/14/16258-rizky-billar-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Cuma memang animo yang pengen membeli ini cukup tinggi meskipun kita arahkan ke online. Tapi itu juga cukup overload. Memang karena cukup banyak yang datang hari ini. Para masyarakat dan fans Rizky Billar," sambungnya lagi.
Karenanya untuk membubarkan kerumunan, pihak Raja Sei setuju buat menutup restoran pada saat itu. Restoran itu ditutup tepat setelah ditegur Satpol PP.
"Jadi kita putuskan tutup online dan offline. Karena demi kesehatan. Supaya kerumunan itu bisa bubar. Lagian tutup cuma sehari, habis itu buka kembali," tuturnya.
Baca Juga: Kaesang Dilabrak Ibu Felicia, Restoran Rizky Billar Ditutup Satpol PP
Sekedar mengingatkan, Rizky Billar baru saja meresmikan cabang ke-5 restoran Raja Sei di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/3/2021). Namun lagi-lagi peresmian itu dibubarkan oleh pihak Satpol PP karena dugaan kerumunan di lokasi tersebut.