Suara.com - Artis Tatjana Saphira akan hijrah dari Jakarta menuju Surabaya. Hal itu disebabkan karena ia harus membantu perekonomian keluarga.
Tapi tenang, keputusan Tatjana Saphira ini hanya akan ada dalam film terbarunya, Lara Ati. Bersama Bayu Skak dan Syahila Hisyam, ketiganya bakal berlakon di genre drama komedi.
Lara Ati mengisahkan Joko yang diperankan Bayu Skak. Ia punya kegalauan bukan hanya soal percintaan tapi juga keluarga.
Baca Juga: Sahila Hisyam Curhat Pepet Rizky Febian Lewat Sule, Berhasil?
"Joko ini pribadinya ingin menjadi desainer. Tapi ada masalah sama ibu yang ingin anaknya itu kerja di kantoran. Akhirnya jadi akuntan di bank," kata Bayu Skak dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3/2021).
Selain Bayu Skak yang punya kegalauan, ada pula Tatjana Saphira. Memerankan Ayu sebagai teman kecil Joko, ia harus meninggalkan sang kekasih di Jakarta.
Ayu harus merasakan lara hati alias patah hati karena harus meninggalkan kekasihnya di Jakarta. Sebab terpaksa pulang untuk membantu keluarga.
"Meneruskan bisnis keluarga dan harus berjauhan dengan kekasihnya.Jadi membuat si Ayu ini galau," kata mantan pacar Herjunot Ali tersebut.
Selain dua artis ini, hadir pula Sahila Hisyam sebagai Farah, kekasih Bayu Skak. Ia pun menuntut sang pacar untuk hidup mapan agar rumah tangga mereka kelak bisa terasa nyaman.
Baca Juga: Herjunot Ali Tak Selektif Cari Calon Istri, Cuma Mau Ini
"Seperti perempuan pada umumnya, yang kalau punya hubungan itu ingin serius. Pengin kalau Joko berhasil di pekerjaannya," terang Sahila Hisyam.
Merujuk pada filmnya yang berjudul Lara Hati alias Patah Hati, Bayu Skak sebagai pemain dan sutradara ini ingin membawa permasalahan di masyarakat ke dalam film.
Sehingga mereka yang menonton, bisa terwakili perasaannya lewat film ini.
"Saya menyajikan film ini tidak jauh dari yang dirasakan masyarakat. Karena setiap kita merasakan sakit hati. Bukan cuma cinta, tapi juga secara keseluruhan," papar Bayu Skak
Bicara soal sisi komedi, Bayu Skak yang juga duduk sebagai sutradara sudah menyiapkan 'peluru' di beberapa scene. Sehingga meski film ini mengisahkan banyak konflik, tetap ada sisi komedi di dalamnya.
"Kami pingin di setiap scene, walaupun tipis tapi ada (komedi). Jadi mereka nggak bosan," jelas Bayu Skak.
Untuk bisa menyaksikan film ini, penonton diminta bersabar. Sebab film ini baru akan memulai syuting 15 Maret mendatang.