"Keep on positive vibes sayang," komentar Tya Ariestya. "Semangat sayangku, sukses bukunya," balas Ricky Cuaca.
Tapi yang menarik, seorang warganet dengan akun @bumbubasrengendul berkomentar bahwa kritik yang dialamatkan ke Tya Ariestya lantaran setiap orang punya kondisi beda-beda. Belum tentu diet yang diterapkan Tya, cocok untuk orang lain.
"Jadi maksud mbaknya, karena dikhawatirkan banyak yang nelen mentah-mentah cara diet Tya atau cuma paham setengah-setengah, yang itu bisa cocok di satu orang, tapi juga bisa bahaya di orang lain. Apalagi tidak didampingi orang lain," kata @bumbubasrengendul.
"Dia mengkritisi kenapa harus dibuat buku dengan detail cara diet yang sebenarnya itu buat kondisi tubuh dia aja, tapi akhirnya dijadikan panduan diet orang lain yang kondisinya tentu beda," sambung @bumbubasrengendul.
Tapi pernyataan @bumbubasrengendul disanggah akun lain, @elitacriz. Menurut @elitacriz, buku yang ditulis Tya Ariestya bukan buku panduan diet, tapi jurnal perjalanan pola hidup sehat.
Sementara akun @iam_faizaaa menilai sah-sah saja Tya Ariestya mengeluarkan buku, karena perempuan 34 tahun ini sukses menjalankan diet.
"Ini baru setujuuu, kalau orang ngeluarin buku after dietnya sukses ya nggak salah juga. Itu kan diet ala dia. Ikuti silakan, nggak juga nggak apa-apa. Situ mau ngeluarin buku juga silakan. Karena kondisi tubuh orang mang berbeda-beda. Riweeuuhh amat," komentar akun @iam_faizaaa.
Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan, Buku Diet Tya Ariestya Dikritik Habis-habisan