Suara.com - Soojin (G)I-DLE memutuskan hiatus setelah dituduh membully teman sekelasnya saat sekolah. Hal itu diumumkan langsung oleh pihak agensinya, Cube Entertainment sebagaimana dilansir Soompi pada Kamis (4/3/2021).
"Halo. Ini Cube Entertainment. Kami berbagi posisi kami terkait hari-hari sekolah anggota (G)I-DLE, Soojin," katanya mengawali.
Cube Entertainment meminta maaf lantaran tidak buka suara lebih cepat. Perihal itu, dia rupanya punya alasan sendiri.
"Pertama, kami mohon maaf karena tidak dapat membagikan pernyataan lebih cepat. Kami telah melakukan yang terbaik untuk memverifikasi fakta," beber Cube Entertainment.
Baca Juga: Ji Soo Akui Bersalah, Minta Maaf Soal Skandal Bully Saat Sekolah
"Can itulah mengapa butuh waktu lama untuk berbagi posisi kami. Kami meminta pengertian Anda," sambungnya lagi.
Dia mengaku sudah bertemu dengan teman-teman hingga guru Soojin (G)I-DLE. Menurutnya tuduhan bullying yang diajukan kepada sang artis tidaklah tepat.
"Memang benar mereka bertengkar melalui telepon, tetapi kami tidak dapat memastikan kekerasan yang dituduhkan oleh pembuat postingan tersebut," imbuhnya.
Karena itu, Cube Entertainment berharap bisa bertemu dengan si korban untuk mengetahui detail kejadian tersebut. Tapi selalu ditolak.
"Untuk memverifikasi kebenaran dengan jelas, kami menawarkan mengadakan pertemuan tatap muka antara mereka yang terlibat langsung, bukan pembuat postingan atau wakil lainnya," ungkap Cube Entertainment.
Baca Juga: Profil Ji Soo, Aktor Drakor yang Diterpa Isu Pelecehan Seksual
"Namun, keengganan semua pihak telah diungkapkan, sehingga pertemuan antara mereka yang terlibat langsung tidak berlangsung. Namun, jika yang terlibat langsung terbuka untuk tatap muka, kami akan mengaturnya kapan saja," lanjutnya.
Terlepas dari itu, dia menekankan bahwa Soojin (G)I-DLE akan hiatus dari semua kegiatannya sebagai artis.
"Saat ini, Soojin telah menghentikan semua aktivitasnya, dan (G) I-DLE akan melanjutkan promosi mereka sebagai lima anggota untuk saat ini," jelasnya.
Cube Entertainment kembali meminta atas semua kegaduhan yang terjadi.
"Namun, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap komentar yang menyerang dengan niat jahat dan hal-hal yang terbukti tidak benar," ucapnya.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengungkapkan kebenaran yang jelas tentang masalah ini sehingga tidak ada orang yang terlibat dalam masalah ini yang dirugikan secara tidak adil," tandasnya.