Suara.com - Jenazah Rina Gunawan dimakamkan satu liang lahad dengan sang ayah, TB. Junaedi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).
Suaminya, Teddy Syah mengatakan, hal itu merupakan keputusan keluarga besar.
"Ya karena usia alrmahum makam ini sudah 5 tahun jadi boleh gitu ditumpuk," kata Teddy Syah usai pemakaman.
Pertimbangan lainnya agar pihak keluarga besar lebih mudah berziarah ke makan Rina Gunawan dan mendiang ayahnya.
Baca Juga: Tangis Pecah di Pemakaman, Suami Pastikan Rina Gunawan Jadi Istri yang Baik
"Dan biar lebih dekat. Dari keluarga (putuskan jenazah ditumpuk) aja," ujar dia.
Rina Gunawan meninggal dunia hari pada Selasa (2/3/2021) malam di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta.
Rina Gunawan dirawat di ruang ICU RSPP karena positif Covid-19. Selain itu, ia juga menderita penyakit asma dan paru-paru.
Kondisi Rina Gunawan sempat membaik dua hari sebelum meninggal di rumah sakit.
Hal itu diungkap sang manajer yang berkomunikasi dengan Rina Gunawan pada Minggu (28/2/2021).
Baca Juga: Teddy Syah Pakai Baju APD di Pemakaman Rina Gunawan
Prosesi pekamakaman Rina Gunawan dilakukan dengan protokol covid-19. Memakai hazmat atau baju alat pelindung diri (APD), Teddy diperbolehkan menyaksikan penguburan dari dekat.
Teddy Syah juga mendapat kesempatan melantunkan azan di dekat peti jenazah Rina Gunawan.
Rina Gunawan merupakan presenter dan artis top tahun 1990-an. Wajahnya sempat nongol di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Belakangan, perempuan berhijab ini sibuk dengan bisnis wedding organizer. Rina Gunawan meninggal dunia di usia 46 tahun.