Suara.com - Presenter Ivan Gunawan mengungkap alasan mengubah penampilan dari macho menjadi feminin. Dulunya, dia memang punya bentuk tubuh yang cukup kekar.
Hal itu diungkap olehnya dalam video 'Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan Bahas Penampilan Masa Lalu | OOTD (28/02/21) Part 3' yang diunggah di YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Senin (1/3/2021).
"Dulu lo macho banget. Kayak angkatan darat," kata Deddy Corbuzier mengawali.
Baca Juga: Pamerkan Koleksi Busana Lebaran, Ivan Gunawan Gelar Fashion Show Virtual
"Parah yah. Gue kayak Christiano Ronaldo," timpal Ivan Gunawan.
"Tapi kenapa makin lama kenapa Anda makin feminin?" tanya Deddy Corbuzier.
Menanggapi itu, Igun sapaannya pun buka suara. Di awal karier sebagai artis, Ivan Gunawan memang sempat berdandan seperti perempuan.
Menurut Ivan Gunawan, dandanan itu dipilih agar lebih mudah dikenal publik.
"Karena dulu tuh gue kan gue bawakan di acara TV. Bukan gosip, tapi gue jadi komentator. Pada waktu itu, gue mencari karakter apa yah kira-kira bisa bikin bom," beber Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Berduka, Unggah Foto Barang-barang Terendam Banjir
"Dulu kan nggak ada viral, nggak ada sosial media, jadi kita harus mengeksplore diri. Kayak gue harus membangun kelucuan dengan apa, orang lebih mengenal gue dengan apa," sambungnya lagi.
Mendengar itu, Deddy Corbuzier mengaku masih tidak percaya mantan kekasih Rossa itu memilih mengubah penampilan cukup drastis.
"Tapi ngagetin Gun dari dandan lo dulu," ungkap Deddy Corbuzier.
Meskipun begitu, Ivan Gunawan tidak ambil pusing. Host Brownis ini berseloroh senang bergaya seperti perempuan.
"Iya gue dulu dikenal Madam Igun. Jadi gue kemana-mana dandan seperti ini setiap hari. Orang nggak peduli. Kalau sekarang gue dihujat," tuturnya.
Sayangnya dandanan feminim itu tidak kembali dilakukan setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan ultimatum buat semua stasiun televisi Indonesia.
"Karena sudah ada KPI di dunia ini. Kalau elo kan masalah masker sinetron. Kalau gue masalah laki-laki berdandan kayak perempuan. Nggak boleh sama KPI," tandas Ivan Gunawan.