Suara.com - NK, salah satu penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati memiliki sebuah situs porno. Situs yang dibangun sejak sekitar 10 bulan lalu itu telah memiliki 14 ribu anggota pelanggan atau member.
Setiap member wajib membayar sejumlah uang dari sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Dari stiu, NK pun sudah meraup uang hingga Rp 75 juta.
"Kami lihat yang bersangkutan sudah melakukan 10 bulan terakhir (menjual konten video porno) dan meraup keuntungan Rp 75 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, dalam juma pers di kantornya, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Penyebar Video Mirip Gabriella Larasati Punya Situs Porno
Tak hanya menjual video syur mirip Gabriella Larasati, NK juga menjual video porno yang ia dapat dari jejaring media sosial seperti Telegram, Twitter dan Instgram.
"Bukan hanya film ini tapi film lain juga. Jadi NK memanfaatkan video-video yang beredar kemudian mereka ambil untuk dimasukkan sebagai bahan websit untuk keuntungan sendiri," ungkap Ady.
Sementara, MSA tersangka lain dalam kasus video syur mirip Gabriella Larasati mengaku menyebarluaskan video syur bertujuan hanya untuk menambah followers Twitter-nya.
"Mereka tidak saling kenal, hanya memanfaatkan video-video baik artis atau tidak. MSA ingin nambah followers dan kalau NK mencari uang," kata Ady menjelaskan.
Sekadar informasi, MSA ditangkap Polres Metro Jakarta Barat pada 17 Februari 2021 di Trenggalek, Jawa Timur. Sedangkan NK dicokok pihak berwajib pada 15 Februari 2021 di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati Kabur ke Hutan
Beberapa waktu lalu video syur mirip Gabriella Larasati sempat bikin heboh di media sosial. Dalam video syur berdurasi 14 detik itu, tampak seorang perempuan berambut panjang tanpa busana sedang meremas payudara.
Salah seorang warganet dalam unggahan akun Instagram gosip di Twitter @AREAJULID menduga jika perempuan dalam video itu merupakan artis Gabriella Larasati yang juga bintang sinetron Anak Jalanan.
Kasus ini juga telah dilaporkan oleh seorang mahasiswa bernama Muhammad Senanatha di Polres Metro Jakarta Barat.
Pada 23 Februari 2021 lalu, Gabriella Larasati telah diperiksa terkait kasus video syur di Polres Metro Jakarta Barat.
Selama lima jam menjalani pemeriksaan, Gabriella Larasati dicecar 31 pertanyaan oleh penyidik. Namun sayangnya, Gabriella enggan bicara kepada wartawan.