Suara.com - MSA dan NK, dua pelaku penyebar video syur diduga mirip artis sinetron Gabriella Larasati telah ditangkap polisi. Keduanya dibekuk di lokasi yang berbeda.
NK ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada 15 Februari 2021. Sementara MSA dibekuk aparat di Trenggalek, Jawa Timur dua hari setelahnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan bahwa MSA sempat lari ke dalam hutan untuk menghindari kejaran petugas. Tapi usahanya berujung sia-sia.
"MSA lari sampai ke dalam hutan dan berhasil ditangkap anggota kami yang bergerak menuju Trenggalek," ujar Ady dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: 2 Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati Ditangkap, 1 Orang Residivis
Dalam penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti satu buah laptop, tiga ponsel pribadi dan beberapa kartu ATM.
MSA sendiri merupakan residivis kasus serupa. Pada 2015, dia sempat ditangkap oleh Polda Jawa Timur.
Adapun motif MSA dan NK menyebar video syur berdurasi 14 detik itu agar jumlah followernya di Twitter bertambah.
Kedua pelaku kini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. MSA dan NK terancam hukuman maksimal enam tahun penjara.
"Undang-undang pornografi dan undang-undang ITE dengan ancaman pidana penjara selama enam tahun. Mereka masih kami lakukan pemeriksaan mendalam dengan hal-hal terkait video konten porno ini," kata Ady.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Rilis Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati
Seperti diberitakan sebelumnya, video asusila sempat bikin heboh jagat media sosial. Dalam video syur berdurasi 14 detik itu, tampak seorang perempuan berambut panjang tanpa busana sedang meremas payudara.
Video itu diduga awalnya tersebar di aplikasi Telegram. Tak berselang lama, beragam akun gosip mulai mengunggah capture-an video tersebut.
Salah seorang netizen dalam postingan akun Instagram gosip di Twitter @AREAJULID menduga jika perempuan dalam video itu merupakan artis sinetron Anak Jalanan. Diduga, perempuan itu adalah Gabriella Larasati.
Kasus ini juga telah dilaporkan oleh seorang mahasiswa bernama Muhammad Senanatha.
Gabriella sendiri telah diperiksa beberapa hari lalu. Namun, polisi tak mengungkap apakah dalam pemeriksaan itu Gabriella mengakui sebagai pemeran di dalam video tersebut atau tidak.