Suara.com - Pesulap Pak Tarno membantah dirinya bangkrut hingga jatuh miskin. Tapi dia mengiyakan mulai sepi job selama pandemi Covid-19.
Sepi panggilan job sulap, bukan berarti Pak Tarno bermalas-malasan di rumah. Selain sibuk dengan sebuah program di televisi, pesulap yang khas dengan mantra "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok" ini juga mengobati orang sakit.
"Sekarang kan lagi ada corona, nggak ada acara ulang tahun, hajatan nggak ada. Cuma TV aja, sambil ngobatin," kata Pak Tarno ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).
Hanya saja, Pak Tarno tak menjelaskan lebih lanjut soal profesi mengobati orang sakit yang dimaksud.
Baca Juga: Bukan Bangkrut, Ini Alasan Pak Tarno Jalan Kaki Bawa Tas
Kabar Pak Tarno bangkrut mencuat setelah beredar videonya yang sedang berjalan di jalan. Meski kesal digosipkan jatuh miskin, dia berusaha tetap sabar.
"Biarin aja lah saya mah, lillahitaala aja, Allah maha tahu, Allah Maha Penyayang, Allah maha Pengasih," ujar Pak Tarno.
Kembali menegaskan, Pak Tarno bilang sampai sekarang masih mampu menghidupi keluarganya. Dia berharap orang yang pertama kali menyebar fitnah itu menyesal.
"Saya mah cuma berdoa aja bisanya. Yang ngomong bangkrut kan dia, bukan saya. Sekarang saya masih bisa usaha," kata lelaki 70 tahun ini.
Sebelumnya warganet dibuat heboh atas video yang perlihatkan sosok Pak Tarno berjalan di bawah teriknya matahari sambil membawa tas berwarna biru.
Baca Juga: Heboh Disebut Bangkrut, Pak Tarno Merasa Terhina
Pakaian yang dipakai Pak Tarno sangat sederhana. Sambil berjalan, dia terlihat memainkan ponselnya kemudian memperhatikan jalan di sekelilingnya.
Video yang memperlihatkan kondisi terkini Pak Tarno itu pun viral.
Banyak warganet yang melihat unggahan itu turut merasa iba dan meminta supaya stasiun televisi serta sejumlah artis memberi Pak Tarno pekerjaan lagi. Spekulasi yang muncul, Pak Tarno bangkrut sampai jatuh miskin.