Suara.com - Girlband asal Korea Selatan, APRIL tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, seluruh membernya disebut membully Lee Hyunjoo hingga membuat perempuan tersebut hengkang dari grup.
Pernyataan itu diungkap oleh saudara Lee Hyunjoo. Dia menuturkan kalau Lee Hyunjoo mundur karena mengalami perundungan.
Lee Hyunjoo memang sempat hiatus panjang sebelum memutuskan keluar dari APRIL. Tapi saat itu, dia dikatakan keluar gara-gara ingin fokus akting.
Menanggapi itu, DSP Media selaku agensi APRIL pun akhirnya buka suara.
Baca Juga: Dituduh Tukang Bully, Mingyu Seventeen Hiatus Jadi Artis
"Halo, ini DSP Media. Kami ingin membagikan pernyataan resmi kami mengenai masalah terbaru seputar Lee Hyunjoo dan anggota APRIL," katanya mengawali dikutip dari Koreaboo pada Senin (1/3/2021).
Di situ, DSP Media menjelaskan awal mula Lee Hyunjoo bergabung dengan agensi.
"Pertama, kami ingin menjelaskan kepergian Lee Hyunjoo dari APRIL secara mendetail. Lee Hyunjoo memasuki perusahaan sebagai trainee untuk akting," tuturnya.
"Saat kami memproduksi APRIL, kami meyakinkan Lee Hyunjoo dan keluarganya untuk debut dengan tim (APRIL) dan dia setuju, meskipun dia ingin menjadi seorang aktris," sambungnya lagi.
Menurut DSP Media, seiring berjalannya waktu, Lee Hyunjoo mengalami gangguan psikologis. Bukan hanya dia tapi anggota APRIL lainnya pun demikian.
Baca Juga: Profil Mingyu SEVENTEEN
Sehingga emosi para member saat itu pun tidak stabil.
"Karena semua orang menderita dan mengalami masa-masa sulit, kita tidak bisa sampai pada penilaian yang pasti tentang siapa korban dan siapa pelakunya. Murni dari situasi pada saat itu," ungkapnya.
Tak lama dari itu, Lee Hyunjo memutusan buat hengkang. Pihak agensi dan member APRIL menyetujuinya.
"Dalam proses ini, Lee Hyunjoo dan anggota APRIL semuanya menghadapi kesulitan dan perusahaan merasa bertanggung jawab untuk ini," imbuhnya.
Yang pasti, dia menekankan tuduhan bullying terhadap Lee Hyunjoo hingga kini belum bisa dibuktikan. DSP Media masih akan menyelidiki lebih lanjut.
"Kami sangat mengimbau semua orang untuk menahan diri dari membuat dan menguraikan fakta dan rumor yang belum diverifikasi. Kami mohon maaf atas keterlambatan dalam menyampaikan pernyataan ini. Terima kasih," tandas DSP Media.