Suara.com - Penyanyi asal Korea Selatan, Mingyu Seventeen memutuskan hiatus untuk sementara waktu dari dunia hiburan. Keputusan itu diambil setelah lelaki 23 tahun ini dituduh sebagai tukang bully semasa sekolah.
Hal itu diungkap Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi Mingyu Seventeen sebagaimana dilansir Soompi pada Minggu (28/2/2021).
"Artis itu (Mingyu Seventeen) sendiri membagikan permintaan maafnya karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar karena masalah ini diangkat," kata Pledis Entertainment.
"Dia telah menghentikan sementara kegiatan yang dijadwalkan dan mempercayakan perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengonfirmasi fakta," sambungnya lagi.
Baca Juga: Profil Mingyu SEVENTEEN
Tak cuma itu, Pledis Entertainment juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Kami juga menundukkan kepala untuk meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan dengan sesuatu yang berhubungan dengan artis kami," tuturnya.
Meskipun begitu, dia berjanji akan terus menyelidiki kasus ini. Pasalnya, semua pernyataan bullying yang dituduhkan sendiri sudah dibantah oleh Mingyu Seventeen.
"Pengumuman ini bukanlah akhir dari masalah ini, dan kami akan terus mengkonfirmasi fakta dan mengambil tindakan yang sesuai. Namun, kami meminta pengertian Anda karena ini bukan proses yang sederhana dan akan memakan waktu," jelasnya.
Perihal membully siswa penyandang disabilitas, Pledis Entertainment menjamin bahwa itu hanya berita hoaks.
Baca Juga: Mingyu Seventeen Dituding Tukang Bully Saat SMP, Agensi Klarifikasi
"Untuk pertama kali menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dikatakan bahwa artis tersebut menindas seorang siswa penyandang disabilitas, tetapi ini sepenuhnya salah," ucapnya.
Pledis Entertainment menuturkan kalau sudah menghubungi salah satu ibu korban yang dimaksud. Hanya saja pelantun Adore U itu tidak terbukti bersalah.
"Artis tersebut jelas mengingat orang yang dirujuk sebagai korban, jadi kami bisa menghubungi ibunya setelah bertanya-tanya. Dia telah memastikan kepada kami bahwa orang yang disebut sebagai korban sebenarnya berhubungan baik dengan artis tersebut," ungkapnya.
"Sang ibu ingat nama-nama siswa yang menindas anaknya di sekolah, jadi dia dapat mengkonfirmasi fakta ini dengan kami segera," imbuhnya lagi.
Hingga kini, Pledis Entertainment masih mencoba menggali fakta lain. Hanya saja mereka sulit melacaknya mengingat postingan dibuat secara online.
"Kami juga secara aktif mencari masalah lain. Namun, sulit untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengupload postingan secara online," katanya.
"Dan di beberapa postingan, penulis telah menyatakan keengganannya untuk dihubungi, menjadikannya situasi di mana tidak hanya sulit untuk berhubungan dengannya. mereka, tetapi juga yang membutuhkan kebijaksanaan," tambahnya.
Seperti diketahui, Mingyu Seventeen dituduh membully teman satu sekolahnya saat SMP. Tak cuma itu, dia juga dikatakan melakukan perundungan sejak masih SD.