Suara.com - Kepergian Yanto Tampan meninggalkan duka mendalam bukan hanya pada keluarga, tapi juga rekan sesama komedian.
Sebab semasa hidup Yanto Tampan dikenal sahabatnya sebagai sosok yang baik. Ia juga selalu ingin menghibur orang-orang disekeliling, termasuk para komedian.
"Kaget, merasa kehilangan atas kepergian beliau. Karena sosok beliau itu sangat baik. Jadi pelawaknya pelawak itu, dia. Kalau ada dia, semua seru," kata Jarwo Kwat usai pemakamanan di TPU Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Sahabat Ungkap Asal-usul Nama Yanto Tampan
Diamini Derry 4 Sekawan, Yanto Tampan memang dikenal kalangan pelawak sebagai sosok humoris.
"Orangnya senang bercanda, berusaha menyenangkan semua orang. Jadi setiap langkah beliau adalah canda buat kami," kata Derry 4 Sekawan.
Ia pun ingat betul candaan Yanto Tampan saat mengakui mobil rekannya, Agi adalah miliknya.
"Sebelum masuk kantor PASKI itu, Yanto foto di mobil pak Agi terus dikirim ke dia. (Bilang ke Agi) 'Owner sudah sampai'," kenang Derry 4 Sekawan.
Tak hanya itu, saat Yanto dirawat di rumah sakit karena penyakit sirosis hati, ia pun masih mengajak Derry 4 Sekawan bercanda.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Yanto Tampan Jatuh di Rumah
"Masih sakit aja dia masih bercanda, video call sama saya, 'Der, gua masih sakit. Tolong bilang ke pak Agi, gue nggak bisa kontrol perusahaan'," kata komedian bernama lengkap Derry Sudarisman tersebut.
"Saya bilang, sudah jangan bercanda, lagi sakit gitu sempetnya bercanda. Ya dia ketawa doang," imbuhnya.
Kondisi Yanto Tampan saat itu bukan hanya sekadar sakit, tapi sulit bicara. Namun ia masih menghibur Derry 4 Sekawan.
"Sudah susah ngomong memang," kata Derry.
Maka saat Yanto Tampan wafat, para sahabatnya kepergian merasa kehilangan. Sebab tak ada lagi sosok seperti dirinya.
Mengiringi kepergian komedian bernama asli Pudjianto, Jarwo Kwat bersama komedian lain mendoakan agar ia ditempatkan di sisi terbaik Allah.
"Diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya. Selamat jalan bang Yanto Tampan," tandas Jarwo Kwat.
Ada penasihat PASKI namanya Agi, kalau Yanto ke kantor itu selalu bilang dia adalah pemiliknya. Terus, mobilnya pak Agi itu dibilang mobilnya dia.
Foto di mobil pa Agi, lalu dikirim ke dia dan bilang 'owner sudah sampai'. Dia berusaha menyenangkan semua orang.
Masih sakit aja dia masih bercanda, video call sama saya, 'Der, gua masih sakit. Tolong bilang ke pak Agi, gue nggak bisa kontrol perusahaan.
Saya bilang, sudah jangan bercanda, lagi sakit gitu sempetnya bercanda. Ya dia ketawa doang,
bercanda itu, pas di rumah sakit. Tapi sudah susah ngomong memang.
Waktu Idhan meninggal dia mau berangkat, saya bilang nggak usah. Terus kata Yanto, kalau gue nggak berangkat, yang ongkosin anak-anak siapa.
Sempat jenguk ke rumah, Yanto bilang dateng ke rumah ni ada orang-orang mis