Persahabatan Bagai Kepompong, Dinamika Persahabatan Remaja Masa Kini

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 27 Februari 2021 | 06:25 WIB
Persahabatan Bagai Kepompong, Dinamika Persahabatan Remaja Masa Kini
Film Persahabatan Bagai Kepompong. (Instagram/@disneyplushotstarid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat lagu 'Persahabatan Bagai Kepompong' yang dibawakan Sindentosca? Lagu ini pernah meledak pada masanya, dan dijadikan soundtrack sinetron berjudul sama pada tahun 2008 lalu. Dan kini, kisah persahabatan para anggota Geng Kepompong hadir kembali dalam film ‘Persahabatan Bagai Kepompong’ yang tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai tanggal 26 Februari 2021.

Film ini bercerita tentang kehidupan sekolah lima sahabat yang menghadapi berbagai problematika yang biasa dihadapi oleh anak remaja, di mana Ben Sarjono (Bio One) berusaha untuk mempersatukan semua anggotanya dengan cara mengenyampingkan ego masing-masing, saling peduli, dan saling mendukung.

Kisah tentang nilai persahabatan ini dimulai dengan Ben Sarjono, yang merupakan sepupu dari Isabel, tengah mengalami duka yang mendalam setelah kehilangan ibu yang berperan besar dalam hidupnya. Tidak lama setelah itu, sang ayah pun ditugaskan untuk bekerja di Papua. Lantas, untuk sementara waktu, Ben terpaksa dititipkan untuk tinggal bersama keluarga Isabel.

Dalam keadaan masih terpukul dan merasa kehilangan ibunya, Ben pun harus kembali melanjutkan kehidupannya sebagai seorang anak SMP. Berada di satu sekolah yang sama dengan Isabel, kepribadian Ben yang introvert membuatnya merasa sedikit tidak nyaman dan sering kali risih karena harus bergaul dengan sepupu dan ketiga sahabatnya yaitu Dana, Bembi, dan Lydia.

Baca Juga: Spiderman No Way Home: Bocoran Plot, Pemeran dan Jadwal Rilis Film

Namun, seiring berjalannya waktu, Ben perlahan-lahan mulai menerima kenyataan dan menemukan arti dari semua hal yang dialaminya belakangan ini, bahwa Isabel, Dana, Bembi, dan Lydia adalah para sahabat yang menerimanya dan peduli terhadap dirinya. Mereka pun menamai kelompok persahabatannya sebagai Geng Kepompong.

Alih-alih menjalani kehidupan persekolahan bebas dari drama, keempat anggota Geng Kepompong memiliki motif terselubung dengan kehadiran Ben sebagai anggota baru di dalam geng mereka. Geng Kepompong ternyata memanfaatkan keberadaan Ben untuk mengalahkan geng lainnya yang dipimpin oleh sang primadona sekolah Paula (Cut Beby Tshabina), yang juga merupakan musuh besar Isabel. Akankah Geng Kepompong mampu melewati berbagai konflik rumit yang mengusik persahabatan mereka?

Sang sutradara, Sentot Sahid, berusaha mengangkat lika-liku kehidupan para siswa yang sering terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari kehidupan percintaan, eksplorasi, pengembangan diri, hingga isu perundungan (bullying) yang mungkin jarang diketahui oleh para orangtua. Harapannya, selain menghibur, film ini juga bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan yang dicerminkan dari kelima sahabat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI