Suara.com - Profil Herjunot Ali tengah menjadi perbincangan publik setelah beberapa kali muncul di video YouTube dan acara televisi baru-baru ini. Belakangan terungkap beberapa hal yang menarik tentang sosok Herjunot Ali.
Berikut ini profil Herjunot Ali yang dirangkum Suara.com selengkapnya.
Latar Belakang Herjunot Ali
Herjunot Ali merupakan aktor dan presenter yang lahir di Jakarta, 8 Oktober 1985 dan kini berusia 35 tahun. Sebelum menjadi seorang aktor dan presenter terkenal.
Baca Juga: Jomblo, Herjunot Ali: Pacaran Buang-Buang Duit
Saat itu Junot harus bekerja keras karena tidak memiliki uang. Herjunot Ali bahkan pernah berjualan koran bekas dan menjadi pengantar gas elpiji.
Herjunot Ali mengawali kariernya saat menjadi finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan oleh MTV Indonesia. Saat itu ia tidak menjadi pemenang namun dari hal itu nama Herjunot Ali kian dikenal di dunia hiburan. Ia menjadi pembawa acara Indonesian Idol Extra pada musim kedua.
Herjunot Ali juga pernah bermain dalam sinetron “Di Sini Ada Setan”, “Soul Mate” dan “Bawang Putih Bawang Merah”. Pada tahun 2005, Herjunot Ali memulai kariernya bermain di dunia perfilman dengan bermain di film “Lovely Luna”, “Realita, Cinta dan Rock n’ Roll”.
Pada tahun 2012, nama Herjunot Ali kian naik setelah ia bermain di film layar lebar “5 CM”. Setelah iu, ia menjadi pemeran utama dalam film “Tenggelamnya Kapal van der Wijck”.
Baca Juga: Tanggal Nikah Atta-Aurel, Detik-Detik Ashraf Sinclair Meninggal
Selain itu ia juga bermain di film “Supernova” (2014), “Sunshine Becomes You” (2015), “The Doll 2” (2017), “Takut Kawin” (2018), “Suzzanna: Bernapas dalam Kubur” (2018), “Antologi Rasa” (2019), dan “Jeritan Malam” (2019).
Karena bakat dan usaha kerasnya, Herjunot Ali juga mendapatkan berbagai macam penghargaan antara lain:
- Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung pada tahun 2013 pada film “5 CM”;
- Nominasi Favourite Actor of The Year Indonesian Choice Awards pada tahun 2014;
- Pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung pada tahun 2014 di film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”.
Bisnis Herjunot Ali
Setelah ia sukses di dunia hiburan, Herjunot Ali juga merambah ke dunia bisnis kuliner. Pada tahun 2019 silam, ia bersama temannya mengembangkan sebuah platform kuliner bernama Codafood.
Dalam bisnis kuliner tersebut, Herjunot Ali memiliki keinginan untuk memperkenalkan dan mempopulerkan makanan khas Indonesia kepada dunia internasional. Demikian profil Herjunot Ali, aktor film dengan segudang prestasi.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat